Amputasi Kaki Berujung Maut, TPNPB-OPM Tuding TNI-Polri Sengaja Bunuh Komandan Senaf Soll

- 2 Oktober 2021, 13:55 WIB
Potret Sebby Sambom dan Senaf Soll. Kematian pimpinan KKB ini dianggap bentuk pelanggaran TNI Polri
Potret Sebby Sambom dan Senaf Soll. Kematian pimpinan KKB ini dianggap bentuk pelanggaran TNI Polri /Jurnal Palopo/Naswandi

PORTAL PAPUA BARAT - Tewasnya komandan Tentara Nasional Papua Barat - Operasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Kodap XVI Yahukimo, Senaf Soll, di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Jayapura, Papua, pada Minggu, 26 September 2021 lalu menimbulkan prasangka dari kubu TPNPB-OPM terhadap aparat TNI-Polri.

Melansir Antara, Juru bicara (Jubir) TPNPB-OPM, Sebby Sambom menuding TNI-Polri justru sengaja membunuh Senaf Soll yang saat itu menjalani perawatan di RS Bhayangkara, Jayapura.

Baca Juga: Ketua Lira PB Minta KPK Jangan Diamkan Kasus Gubernur Papua Barat

Diketahui, Senaf Soll dinyatakan meninggal dunia di RS Bhayangkara, Jayapura setelah menjalani amputasi pada kakinya.

Menurut Sebby, amputasi tersebut justru merupakan upaya yang disengaja dan tidak terhormat yang dilakukan oleh militer Indonesia untuk menghabisi nyawa Senaf Soll.

Sebby sangat menyayangkan hal tersebut. Sebab, menurutnya, kondisi kesehatan Senaf Soll sebagai tahanan politik seharusnya dijamin agar selanjutnya Senaf Soll pun bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum di pengadilan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus, Virgo, dan Scorpio Sabtu, 2 Oktober 2021: Zodiak yang Paling Beruntung

Oleh sebab itu, Sebby menegaskan bahwa pembunuhan terhadap Senaf Soll telah melanggar hukum internasional.

Sebby juga membeberkan bahwa pihaknya telah mengetahui beberapa hari lalui melalui PIS atau Papua Intelligent Service yang melaporkan jika kondisi Senat Soll di RS Bhayangkara, Jayapura dalam keadaan buruk.

Halaman:

Editor: Elvis Romario

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah