Network
PORTAL PAPUA BARAT - Kontingen Papua untuk cabang olahraga (cabor) Senam Aerobik Putra di PON XX melayangkan protes keras kepada dewan juri
Bahkan, protes keras dari kontingen Papua tersebut membuat kompetisi senam aerobik putra yang sedang berlangsung pada Senin, 11 Oktober itu menjadi terkendala dan dihentikan sementara waktu.
Baca Juga: Curi Start, Pelari Putri DIY Ini Harus Didiskualifikasi di Final Lari 400 Meter PON Papua
Kompetisi cabor senam aerobik yang berlangsung di Istora Papua Bangkit yang berada di kawasan Stadion Lukas Enembe, Sentani Timur, Jayapura, Papua ini terpaksa dihentikan karena protes tersebut mulai menjalar pada aksi kericuhan.
Melansir laman resmi PON XX Papua, peristiwa bermula ketika kontingen Papua melalui Pelatih Kepala, Lonny A Lutrun hendak mengajukan protes ke juri usai pengumuman hasil akhir.
Namun, rupanya juri tidak mendengarkan protes tersebut dan meninggalkan arena pertandingan begitu saja tanpa menggubris protes dari kontingen Papua.
"Kontingen lain ketika saat penjurian pelatihnya bisa datang protes dan diakomodir oleh juri, tapi kenapa kami sebagai tuan rumah begitu mau protes tidak bisa," kata Lonny.
Editor: Elvis Romario
Sumber: PON XX 2021 Papua
Tags
Terkini
Pelantikan PTPS di Distrik Syujak Disusul Bimtek Berlangsung Terkendali
Bangunan Baru SD Negeri Syujak Dipalang, Kontraktor Diduga Menghilang
Kondisi SD Negeri Kwesefo Memprihatinkan, Warga Tagih Janji Pemda
Tertarik Koleksi BAPE? Intip Penjelasannya di Sini!
