Network
PORTAL PAPUA BARAT - Akhir-akhir ini, beredar viral di media sosial (medsos) terkait informasi kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di wilayah Kota Sorong dan sekitarnya, sehingga membuat masyarakat pun merasa khawatir dan panik.
Kekhawatiran dan kepanikan masyarakat tersebut tampak dari tindakan masyarakat yang rela mengantri panjang dan berjam-jam di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Sorong dan sekitarnya demi mendapat stok BBM.
Baca Juga: Masyarakat Adat di Fef Gelar Aksi Dukungan Terhadap 2 Terduga Kasus Korupsi Pusling Tambrauw
Menanggapi hal tersebut, PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial and Trading Regional Papua-Maluku pun angkat bicara.
Melansir Antara, PT Pertamina justru meminta masyarakat Kota Sorong dan sekitarnya agar jangan mempercayai informasi terkait terjadinya kelangkaan BBM yang marak beredar di medsos.
Area Manager Communication Relations and CSR Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial and Trading Regional Papua Maluku, Edi Mangun, mengatakan bahwa kekhawatiran masyarakat pelanggan Pertamina ini justru dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dengan menjual BBM jenis Pertalite dengan harga yang jauh di atas harga kewajaran yang ada di SPBU.
Hal tersebut, terang Edi, terbukti dengan penangkapan yang dilakukan oleh Pihak Polresta Sorong terhadap oknum yang membeli BBM di SPBU dan kemudian menjual BBM dengan harga yang sangat tinggi.
Di samping itu, Edi juga menegaskan bahwa informasi kelangkaan BBM yang beredar viral di medsos merupakan berita atau informasi bohong.
