Fakta Terbakarnya Gedung Sekolah SMAN 1 Serambakon Oksibil Pegunungan Bintang Papua

- 6 Desember 2021, 17:20 WIB
Kepala Satgas Humas Nemangkawi Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal saat memberikan keterangan resmi terkait kebakaran gedung sekolah SMAN 1 Oksibil
Kepala Satgas Humas Nemangkawi Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal saat memberikan keterangan resmi terkait kebakaran gedung sekolah SMAN 1 Oksibil /ANTARA

Kemudian, pada pukul 06.44 WIT, Wakapolres Pegunungan Bintang bersama personel tiba di lokasi dan langsung mengecek tempat kejadian kebakaran sekaligus mengamankan Lokasi tersebut.

"Petugas lalu melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)," terang Kamal.

Dari hasil olah TKP, diketahui kebakaran di SMA Negeri 1 Oksibil diduga terjadi pada pukul 04.00 WIT. Sementara itu, jarak Polres dengan TKP sekitar 10 km menuju arah Distrik Serambakon.

Baca Juga: Tambah 8 Kodim di Papua, Jenderal Andika akan Terapkan Pola Teritorial dan Sosial

Terdapat dua bangunan SMAN 1 Oksibil yang terbakar yang terdiri atas tiga ruang kelas, satu ruang kantor, dan 1 ruang guru.

"Kompleks SMAN 1 Serambakon ini terdiri atas 11 unit bangunan yang terbuat dari kayu/papan," jelas Kamal.

Dari hasil oleh TKP diperoleh fakta, lokasi SMAN 1 Oksibil yang terbakar dekat dengan TKP penembakan personel TNI di Jembatan Yapimakot Serambakon pada tahun 2020 dan 2021.

Baca Juga: TPNPB-OPM Klaim Bumihanguskan Perusahan Kayu di Maybrat, Polda PB: Itu Tidak Benar

Kejadian kebakaran ini diduga terdapat unsur kesengajaan mengingat hasil pengecekan di luar TKP di ketinggian dan jarak tembak ditemukan banyak jejak alas kaki, puntung rokok, dan diduga tempat tiarap untuk memantau.

Menurut Kamal, adanya dugaan KKB pelaku pembakaran ini karena warga sekitar melihat tadi pagi tidak lama setelah api membakar sekolahan, beberapa orang membawa senjata api dan alat perang melintas tidak jauh dari saksi tinggal.

Halaman:

Editor: Elvis Romario

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x