LP3BH Menilai Pemberantasan korupsi di Papua Barat Belum Optimal, Ini Penyebabnya

- 9 Desember 2021, 20:22 WIB
Direktur Eksekutif LP3BH Manokwari Yan Christian Warinussy.
Direktur Eksekutif LP3BH Manokwari Yan Christian Warinussy. /ANTARA/HansArnold Kapisa

"Sejak tahun 2020 Kejati Papua Barat telah dilakukan penyelidikan kasus dugaan penyalahgunaan keuangan berindikasi korupsi dalam kegiatan pengelolaan dana hibah bidang keagamaan dan kemahasiswaan pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Papua Barat, tapi belum ada kemajuan sampai saat ini," tuturnya.

Selain beberapa perkara di atas, Christian juga membeberkan kembali perkara proyek pembangunan Puskesmas Aisandami di Kabupaten Teluk Wondama hingga dugaan penyalahgunaan dana hibah bagi Yayasan Tipari dari Pemerintah Kabupaten Sorong Selatan yang sementara pada tahap penyelidikan oleh Polda Papua Barat.

Baca Juga: Sengaja Dibakar OTK, SMAN 1 Oksibil Pegunungan Bintang Ludes Dilahap Si Jago Merah

"Menurut saya, tumpukan perkara tunggakan ini semestinya sudah ditingkatkan ke tahap penyelidikan, karena ada indikasi kerugian negaranya sangat besar di dalamnya," terangnya.

Di samping itu, Christian juga mengatakan bahwa di momen atau peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat (publik) terhadap korupsi dan peran konvensi dalam memerangi dan mencegah terjadinya korupsi.

Baca Juga: Hari Kelima Bencana Gunung Semeru, BNPB Laporkan Korban Meninggal Bertambah 43 Orang

"Peringatan Hakordia ke-16 pada 9 Desember 2021 ini kiranya menjadi tonggak digalakkannya langkah penegakan hukum di Tanah Papua, khususnya di Provinsi Papua Barat," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Elvis Romario

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x