PORTAL PAPUA BARAT - Dewan Adat Papua (DAP) Wilayah III Doberay Papua Barat sebagai Rumah Besar Masyarakat Adat Papua Wilayah III Doberay Papua Barat mengapresiasi langkah dan gerak cepat Kapolda Papua Barat bersama dengan jajarannya yang dengan cepat dalam waktu sepekan menangkap 14 pelaku dalam kasus Double O di Kota Sorong.
"Atas nama Masyarakat Adat Papua Wilayah III Doberay Papua Barat kami sangat apresiasi kinerja Kepolisian Daerah Provinsi Papua Barat dan kami mendukung penuh kinerja kepolisian serta kasus ini sepenuhnya kami percayakan kepada Kepolisian Daerah Provinsi Papua Barat," kata Ketua DAP Wilayah III Doberay Papua Barat, Mananwir Paul Finsen Mayor, dalam keterangan resminya, Selasa, 1 Februari 2022.
Baca Juga: Sebanyak 11 Terduga Pelaku Pembakaran Double O Sorong Ditangkap, 7 Orang Masih Buron
Paul pun berharap agar selain 14 pelaku yang sudah berhasil ditangkap tersebut, sejumlah oknum atau pelaku lain yang menjad aktor intelektual di balik kasus Double O pun dapat diungkap.
Pasalnya, Paul meyakini bahwa selain 14 pelaku tersebut, ada sejumlah aktor intelektual lain yang turut berandil dalam memicu terjadinya konflik hingga pembakaran gedung dan fasilitas Double O.
Oleh karena itu, Paul pun memberikan dukungan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk dapat segera mungkin mengungkap aktor intelektual di balik kasus Double O.
Baca Juga: Berhasil Teridentifikasi, Jenazah DJ Indah Cleo akan Diterbangkan Menuju Kampung Halaman
"Apapun yang dilakukan oleh Kepolisian Daerah Propinsi Papua barat ini untuk mengungkap aktor Intelektual dibalik Kasus Double O ini kami dukung," ungkap Paul.
"Intinya rentetan kejadian ini dalam beberapa hari sebelum kejadian itu sudah pasti ada aktor intelektualnya," tambah Paul.