Selamat dari Serangan KKB, Nelson Sarira Menceritakan Fakta Penyerangan KKB

- 5 Maret 2022, 19:59 WIB
Nelson Sarira, karyawan perusahaan Palapa Timur Telematika (PTT) yang selamat dalam penyerangan KKB  dievakuasi oleh petugas Tim Operasi Damai Cartenz, pada Sabtu, 5 Maret 2022 kemarin ke Timika.
Nelson Sarira, karyawan perusahaan Palapa Timur Telematika (PTT) yang selamat dalam penyerangan KKB dievakuasi oleh petugas Tim Operasi Damai Cartenz, pada Sabtu, 5 Maret 2022 kemarin ke Timika. /ANTARA

PORTAL PAPUA BARAT - Nelson Sarira merupakan karyawan perusahaan Palapa Timur Telematika (PTT) yang selamat dalam penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Jenggeran, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua pada Rabu lalu.

Nelson sendiri telah berhasil dievakuasi oleh petugas dari Tim Operasi Damai Cartenz, pada Sabtu, 5 Maret 2022 kemarin dengan menggunakan helikopter Komala Indonesia AS 350 B3E/PK-KIE.

Melansir Antara, saat dievakuasi Nelson sempat menceritakan insiden penyerangan yang menimpa dirinya dan beberapa rekan kerjanya.

Baca Juga: Upaya Evakuasi 8 Jenazah Korban Penyerangan KKB di Puncak, PTT Bersinergi dengan TNI dan Polri

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Operasi Damai Cartenz 2022 Komisaris Besar Polisi Muhammad Firman saat menggelar jumpa pers di Mapolres Mimika, Sabtu, 5 Maret 2022.

Dalam jumpa pers tersebut, Kombes Firman pun membeberkan bahwa kepada dua personel Satgas Penegakan Hukum Operasi Damai Cartenz yang menjemputnya di Kamp Tower B3, Kampung Jenggeran, Distrik Beoga Barat menggunakan helikopter Komala Indonesia AS 350 B3E/PK-KIE pada Sabtu pagi, Nelson pun menceritakan insiden yang menimpa dirinya dan rekan-rekannya.

Nelson menceritakan, jelas Kombes Firman, bahwa pada Rabu 2 Maret 2022 dini hari sekitar pukul 03.00 WIT, kamp karyawan PTT didatangi oleh sekitar 10 orang anggota KKB.

Baca Juga: Bentuk Kepedulian Jepang atas Invasi Rusia, Fumio Koshida Berjanji Tampung Pengungsi Ukraina

Gerombolan KKB tersebut datang dengan dilengkapi senjata api dan sejumlah alat tajam seperti parang, kapak dan langsung masuk ke kamp karyawan PTT untuk melakukan pembantaian terhadap para karyawan yang masih tertidur lelap.

Halaman:

Editor: Elvis Romario

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah