Network
PORTAL PAPUA BARAT - Unjuk rasa atau demo yang terjadi di Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua pada hari ini, Selasa, 15 Maret 2022 sekitar pukul 10.00 WIT berakhir ricuh.
Melansir Antara, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri dalam keterangan resminya di Jayapura, Selasa, menjelaskan bahwa aksi demo, awalnya berlangsung aman, namun tiba-tiba para pendemo melakukan aksi anarkis dengan merusak dan membakar ruko yang ada di sekitar kantor Kominfo Yahukimo.
Mathius membeberkan bahwa dari laporan yang diterima, aksi demo menolak pemekaran dipusatkan di halaman kantor Kominfo Kabupaten Yahukimo di Dekai.
Baca Juga: Demo Tolak Pemekaran di Yahukimo Papua Berakhir Ricuh, 2 Meninggal Dunia
Untuk menyelamatkan masyarakat lain dari tindakan anarkis pendemo tersebut, Mathius menuturkan bahwa anggota Polres Yahukimo terpaksa mengambil tindakan tegas.
"Aparat keamanan harus mengambil tindakan tegas guna menyelamatkan masyarakat lainnya termasuk yang berada di ruko yang di bakar, apalagi aksi pembakaran yang dilakukan tersebar di beberapa lokasi, " ujar Mathius.
Akibat dari aksi anarkis tersebut, ada sejumlah orang yang menjadi korban termasuk dua orang meninggal, dua orang mengalami luka tembak dan seorang polisi terluka.
Baca Juga: Kasat Intel Polres Jakarta Pusat Terluka Akibat Kericuhan dari Demo Mahasiswa Papua
"Dua warga dilaporkan meninggal yakni Yakob Dell (30 th) dan Erson Weibsa (20 th), dua orang yang mengalami luka tembak yaitu Itos Itlay dan Lucky Kobak serta seorang anggota Polres Yahukimo dilaporkan terluka yakni Briptu Muhammad Aldi," ungkap Mathius.
