Sepulang Antar Logistik, Satgas Yonif R 408/SBH Ditembak KKB di Puncak Papua, Ini Faktanya

PORTAL PAPUA BARAT - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua kembali melakukan aksi penyerangan dan penembakan terhadap prajurit TNI.

Melansir Antara, peristiwa penyerangan tersebut terjadi pada Sabtu, 30 April 2022 pukul 00.15 WIT di Kampung Kimak, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.

Danrem 173/PVB Brigjen TNI Taufan Gestoro dalam keterangan resminya, Sabtu, 30 April 2022 membenarkan insiden tersebut.

Baca Juga: Koordinator POHR: Mahfud MD dan Pemerintah Gagal Memahami Konflik dan Persoalan DOB di Papua

"Insiden terjadi Sabtu dini hari sekitar pukul 00.15 WIT di Kampung Kimak, Distrik Ilaga," tutur Taufan, dilansir dari Antara, Minggu, 1 Mei 2022.

Taufan menjelaskan bahwa penyerangan tersebut berawal dari rombongan Satgas Kodim Yonif R 408/SBH berjumlah 10 orang yang dipimpin Lettu Inf A. Mizam dengan menggunakan truk melakukan serah terima pasukan, Jumat malam 29 April 2022 dari Pos Makodim, Ilaga menuju Pos Wuloni guna mengantar logistik.

Sepulang mengantar logistik, lanjut Taufan, rombongan satgas dihadang dan ditembak oleh KKB sehingga kontak tembak pun tak terelakkan.

Baca Juga: Hendak Menyerang Pos TNI di Nduga, 1 Anggota KKB Berhasil Diringkus, 1 Melarikan Diri, Simak Faktanya

Akibat penyerangan tersebut, ungkap Taufan, dua prajurit Satgas Kodim Yonif R 408/SBH tertembak dan mengalami luka parah.