Network
PORTAL PAPUA BARAT - Untuk meningkatkan dan melestarikan budaya dan kearifan lokal masyarakat di Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat, Sanggar Wis Merie Akuom bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3 dan KB) menyelenggarakan pelatihan kerajinan tangan dari bahan lokal.
Berdasarkan keterangan yang diterima Media Portal Papua Barat dari salah satu koordinator Sanggar Wis Merie Akuom, Anton Yesnath, pelatihan kerajinan tangan tersebut digelar pada Selasa, 14 Juni hingga Rabu, 15 Juni 2022 di Kampung Ayamane, Distrik Miyah Selatan, Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat, tepatnya di kantor Distrik Miyah Selatan (Misel).
Kegiatan pelatihan yang diselenggarakan selama dua hari tersebut, jelas Anton, dikhususkan untuk ibu-ibu PKK dari Sanggar Wis Merie Akuom.
Baca Juga: Sanggar Wis Merie Akuom Tampilkan Tarian Nggana Kafuk dalam Acara Serah Terima Bupati Tambrauw
Ibu-ibu PKK dari Sanggar Wis Merie Akuom yang hadir dalam acara tersebut, tambah Anton, berjumlah 12 orang ditambah dengan beberapa bapak-bapak yang ikut serta dalam acara pembukaan.
Anton menerangkan bahwa acara pelatihan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Distrik Miyah Selatan, Karel Hae S.Sos.
Dalam sambutannya, Kepala distrik Miyah Selatan, Karel Hae, S.Sos menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Tambrauw, dalam hal ini Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3 dan KB) yang sudah datang untuk mendampingi dan membimbing ibu-ibu di Sanggar Wis Merie Akuom.
Karel pun berharap agar Pemda Tambrauw terutama Dinas Pariwisata dapat terus memberikan perhatian khusus ke Sanggar Wis Merie Akuom sehingga ke depannya kearifan lokal atau budaya suku Miyah terus dilestarikan dan tidak mudah punah.
