Network
PORTAL PAPUA BARAT - Dua senjata api (senpi) milik Polri yang dirampas oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) dari anggota Brimob Polda Papua di Distrik Napua, Kabupaten Jayawijaya (Wamena), Papua beberapa waktu lalu sudah diketahui keberadaanya.
Melansir Antara, Kapolda Papua Irjen Polisi Mathius Fakhiri mengungkapkan bahwa dua senpi yang dirampak tersebut sudah berada di tangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) dari Nduga yang dipimpin Egianus Kogoya.
"Sudah dipastikan senjata api (rampasan dari polisi) berada di tangan KKB dari Nduga, pimpin Egianus Kogoya," kata Fakhiri dalam keterangan resminya di Jayapura, Senin, 20 Juni 2022, sebagaimana dikutip dari Antara.
Baca Juga: Seorang Anggota Brimob di Wamena Dianiaya KKB Hingga Tewas, 2 Senpi Dibawa Kabur
"Meskipin begitu, kami akan berupaya mendapatkannya kembali," tambahnya.
Fakhiri menerangkan berdasarkan hasil penyelidikan terungkap bahwa senjata organik Polri yang dirampas sudah berada di tangan KKB dan saat ini senjata itu dalam perjalanan menuju wilayah Kabupaten Nduga.
Kapolda Papua yang ditemui usai melepas Tim Bhakti Sosial dalam rangka HUT Ke-76 Bhayangkara menegaskan bahwa aparat akan melakukan tindakan hukum.
Baca Juga: Propam Polda Papua Periksa AKP R Terkait Meninggalnya Bripta Diego Rumaropen di Wamena
Selain tindakan hukum, terang Fakhiri, aparat juga bertekad menangkap penganiaya yang menyebabkan Bripda Diego Rumaropen gugur pada Sabtu, 18 Juni lalu.
