Uskup Keuskupan Agats: Kalender Air BMKG Merupakan Buku Hidup bagi Suku Asmat

- 23 Juni 2022, 10:12 WIB
Uskup Keuskupan Agats, Mgr Aloysius Murwito saat memberikan keterangan resminya di Kota Agats, Kabupaten Asmat, Papua, Kamis, 23 Juni 2022.
Uskup Keuskupan Agats, Mgr Aloysius Murwito saat memberikan keterangan resminya di Kota Agats, Kabupaten Asmat, Papua, Kamis, 23 Juni 2022. /ANTARA

PORTAL PAPUA BARAT - Manfaat Kalender air dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sangat dirasakan oleh masyarakat dari Suku Asmat di Kabupaten Asmat, Papua.

Melansir Antara, hal tersebut diungkapkan oleh Uskup dari Keuskupan Agats, Mgr Aloysius Murwito dalam keterangan resminya di Kota Agats, Kabupaten Asmat, Papua, Kamis, 23 Juni 2022.

Uskup Alo mengatakan bahwa Suku Asmat biasa memanfaatkan kalender air dari BMKG untuk bertahan hidup.

Baca Juga: Satgas Damai Cartenz Perketat Pengamanan di Wilayah Operasional PT Freeport

Pasalnya, jelas Uskup Alo, kalender air BMKG merupakan buku hidup bagi masyarakat Suku Asmat karena dapat digunakan untuk memantau dan mengetahui kondisi air laut maupun sungai.

"Selain kalender Masehi, kami punya kalender air, ini semacam buku hidup di sini,” kata Uskup Aloysius dikutip dari Antara, Kamis, 23 Juni 2022.

“Makanya BMKG mesti buat kalender untuk satu tahun dan selalu bisa didapatkan pada awal tahun," lanjutnya.

Baca Juga: Pastikan Posisi Para Saksi, Polisi Adakan Reka Ulang Insiden Penyerangan di Napua

Uskup Alo menjelaskan bahwa kalender air adalah kalender yang berisikan data-data yang bisa memantau setiap saat kondisi air laut.

Halaman:

Editor: Elvis Romario

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah