Mengenal Sepintas Sekolah Konservasi Tambrauw yang Dikelola YM2P

- 28 Juli 2022, 12:15 WIB
TIM pelaksana Sekolah Konservasi sekaligus Tim bidang pendidikan YM2P
TIM pelaksana Sekolah Konservasi sekaligus Tim bidang pendidikan YM2P /Rafael Fautngiljanan/

“Memang disini kita melihat ada anak-anak dari sekolah dasar hingga sekolah menengah pertama kita sertakan dalam kegiatan yang dilakukan sekolah konservasi tambrauw ini,”tutur, Penanggung Jawab Sekolah Konservasi Tambrauw, sekaligus Direktur Yayasan Mange-Mange Papua (YM2P), Yakobus Bob Nebore.

Yakobus mengatakan bahwa usia SD dan SMP adalah usia dimana masa ke-emasan peserta didik untuk ditanamkan pola pemikiran mengenai perlindungan terhadap alam atau hutan sebagai ibu dan bapak mereka.

Baca Juga: Pembukaan Turnamen Futsal Fef Telah Berlangsung, Begini Skor 3 Partai yang Telah Bertanding

“Dan kita tidak bisa bedakan bahwa kelas besar lebih menangkap materi yang diberikan dari pada kelas kecil. Pada prinsipnya, sejak dini anak-anak ini mencapai masa keemasan mereka yang mestinya kita tanamkan kembali tentang penjagaan atau perlindungan terhadap alam  yang kita tempati sehingga dapat memberikan manfaat secara langsung dan tidak langsung ebahwa kita sebagai manusia yang secara langsung dan tidak langsung menjaga dan juga mengolah dan bertanggung jawab.  Itu secara konsep umum,” tuturnya.

Selain itu, Yabobus mengaku, Sekolah Konservasi Tambrauw yang ditangani langsung oleh Yayasan Mange-Mange Papua saat ini harus melakukan sosialisasi sebagai upaya pertama mereka terhadap siswa siswi SD, SMP dan para guru.

Baca Juga: Turnamen Futsal Perdana Fef Cup 1 di Fef, Dimana KNPI Tambrauw ?

Sosialisasi  ini pula akan berdampak kepada guru sebagai leader siswa. Selanjutnya kegiatan sekolah konservasi akan dimasukan dalam muatan lokal di tiap-tiap sekolah di kabupaten tambrauw dengan kordinasi langsung ke pihak Pemerintah Daerah dalam hal ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Tambrauw.

“Sehingga kita dapat melihat apa saja yang perlu dibenahi dan perlu ditingkatkan terkait dengan muatan lokal kita yang sudah berjalan. Dan tentunya juga bersinergi dengan kurikulum merdeka yang saat ini sudah dicanangkan oleh Pemerintah Indonesia yang baru-baru ini sudah disosialisasikan, namun kami dari muatan lokal sudah melakukan itu lewat Sekolah Konservasi Tambrauw,” tuturnya.

 Baca Juga: Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak Melarikan Diri ke PNG, Begini Pernyataan Keras KPK

Selain itu, dalam pembelajarannya, sekolah konservasi melakukan system teori dan praktek. Teori dilakukan di dalam kelas dengan materi-materi ajar yang menarik tentang alam dan kegiatan konservasi. Adapun nyanyian disertai gerakan-gerakan konsevasi yang dilatih langsung kepada guru dan siswa.

Halaman:

Editor: Rafael Fautngilyanan


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah