Oskar Bame Duduki Karateker KAPP Tambrauw

- 10 Februari 2023, 14:53 WIB
Tampak kegiatan serah terima jabatan karateker
Tampak kegiatan serah terima jabatan karateker /Rafael Fautngiljanan /

PORTAL PAPUA BARAT - Oskar Bame menerima SK Kamar Adat Pengusaha Papua (KAPP) kabupaten Tambrauw dalam serah terima yang dilakukan pada 03 Februari 2023 lalu.

Baca Juga: Bimtek RKAS, Yosep Yewen : Dana BOS di Tiap Sekolah Harus Transparan

Giat serah terima tersebut bertempat di SP (satuan permukiman) 2 kabupaten Sorong. Dalam kegiatan tersebut, koordinator Kapp wilayah Papua Barat, Wilem Asem secara langsung menyerahkan SK karateker pengurus Kapp Tambrauw kepada Oskar Bame untuk menjalankan roda organisasi.

Baca Juga: Kapolri Reresmikan Mako Polda Papua di Jayapura

Diketahui, masa jabatan tersebut akan diemban Oskar selama 1 tahun.

Sebagai pemegang mandat kepengurusan karateker Kapp Tambrauw selama 1 tahun masa kepengurusan, Oskar berterima kasih kepada pihak pengurus pusat yang masih mempercayakannya memegang mandat tersebut.

Baca Juga: Abadikan Momen Liburan dengan 8 Tips Foto Aesthetic Ini!

“saya berterima kasih kepada pengurus pusat yang masih mempercayakan saya sebagai ketua karateker untuk menjalankan roda organisasi dan saya berjanji akan mengakomodir semua kontraktor orang Papua khususnya masyarakat Tambrauw yang ingin menjadi pengusaha dan siap untuk membentuk tiap-tiap usaha kecil menengah di wilayah Tambrauw," ungkapnya melalui press release yang dikirim via WhatsApp pada Portal Papua Barat, 10 Februari 2023.

Baca Juga: Pameran Yogjes in Absurdum Hadirkan 4 Seniman Tenar

Selain itu, pada media ini, Sekretaris Kapp, Fredrik Ronaldo Yesnath mengatakan bahwa berdasarkan amanat otsus pasal 38 undang-undang nomor 2 tahun 2021, seluruh kekayaan alam di tanah Papua baik laut maupun darat milik orang Papua (OAP).

Baca Juga: Bimtek RKAS, Yosep Yewen : Dana BOS di Tiap Sekolah Harus Transparan

Fredrik Ronaldo juga mengatakan bahwa kabupaten Tambrauw ke depan akan menjadi payung tempat berkumpulnya pengusaha asli Papua.

"Sehingga pemerintah di tanah Papua harus memproteksi dengan baik pengusaha asli untuk diperdayakan sehingga bisa maju dalam bidang Ekonomi," tegasnya.***

Editor: Rafael Fautngiljanan


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah