Network
PORTAL PAPUA BARAT - Di tahun 2023 ini, kampung Egerwara Distrik Arguni Bawah Kabupaten Kaimana dikabarkan akan mendapatkan program 4 Miliar. Namun, sejumlah warga kampung Egerwara menyatakan sikap untuk menolak program 4 Miliar, milik pemerintah daerah Kabupaten Kaimana tersebut.
Baca Juga: Inilah Tren Fashion 2023 yang Wajib Anda Miliki
Aksi penolakan tersebut disampaikan saat rapat bersama dengan seluruh warga RT 01 kampung Egerwara, pekan lalu.
“Alasan mendasar ponolakan tersebut yakni pertama bahwanya, saat pendataan untuk program rumah layak huni adalah sebanyak 32 unit rumah. Namun, pada saat realisasi anggaran untuk tahun ini hanya sebanyak 20 rumah saja. Rapat tersebut pun diputuskan untuk tidak menerima program tersebut di kampung Egarwara,” tegasnya Perwakilan masyarakat kampung Egarwara, Chandra Furima saat mengadakan pers reales, Jumat 17 Februari 2023.
Baca Juga: Di KPUD Kaimana, LP2TRI Kantongi Bukti Dugaan Penggelapan Dana
Alasan mendasar adanya penolakan program 4 Miliar tersebut dikarenakan, pagu anggaran yang ditetapkan oleh dinas pertanahan, perumahan dan kawasan pemukiman dinilai kurang dengan kebutuhan pada masing-masing rumah.
“Mereka (tim Dinas Pertanahan, Perumahan dan Kawasan Permukiman,red) mengaku, jika alokasi anggaran tersebut terlampau besar, karena biaya operasional yang tinggi, seperti bahan bangunan non local masyarakat, harga mobilisasi bahan, PPN dan sejumlah biaya lainnya. Sehingga jika dipaksakan untuk rehab sebanyak 32 unit rumah, maka kecil sekali dan tidak memberikan dampak berarti bagi masyarakat penerima manfaat,” ujarnya.
Baca Juga: Diduga Tak Sesuai Harga, Manajer SPBU Kaimana Siap Lakukan Investigasi Internal
Melihat bahwa akan ada sejumlah warga yang rumahnya tidak kebagian program 4 Milyar tersebut, dinas pertanahan, perumahan dan kawasan pemukiman warga kabupaten Kaimana membeberkan bahwa yang belum kebagian akan dilaksanakan pada tahun yang akan datang.
