Network
PORTAL PAPUA BARAT — Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menunjuk Fredy Thie sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Papua Barat. SK penunjukan tersebut diberikan oleh Ketua Umum pada tanggal 24 Maret 2023 lalu.
Setelah mendapatkan amanah tersebut, Fredy Thie diberikan sejumlah tugas yang harus secepatnya dilaksanakan olehnya.
"Saya dipercayakan oleh Ketua Umum partai Demokrat, sejak diberikan SK pada tanggal 24 Maret 2023 lalu,” ungkap Fredy saat dikonfirmasi di ruang rapat kantor Bupati Kaimana, Kamis, 7 April 2023.
Baca Juga: Cegah Meningkatnya Kasus Covid-19, Dinkes Himbau Pemudik Jalankan Prokes dan Vaksinasi Penguat
“Tugas pertama yang diberikan oleh ketua umum adalah melakukan konsolidasi dengan seluruh DPD dan DPC partai Demokrat, untuk secepatnya menyiapkan caleg berjenjang mulai dari tingkat kabupaten, Provinsi maupun DPR RI," lanjut dia.
Fredy Thie menjelaskan bahwa beban tersebut merupakan cukup berat mengingat pada tanggal 1 Mei sudah dibuka pendaftaran calon legislatif oleh KPU secara resmi.
"Sudah tentu beban ini, beban yang cukup berat karena kita tahu pada tanggal 1 Mei nanti secara regulasi pendaftaran dibuka oleh KPU, keputusan kita nanti sekarang kolektif," terang dia.
Baca Juga: Lagu Raim Laode Terbanyak Diputar di Spotify
Sementara itu, dalam waktu dekat Fredy Thie akan melakukan konsultasi internal dengan DPD yang ada di 7 kabupaten, yang nantinya akan dilanjutkan dengan pembentukan tim kecil atau tim seleksi caleg.
"Dalam waktu dekat nanti saya akan konsultasi dalam internal kita 7 DPC, dan kita akan bentuk tim kecil atau tim seleksi caleg baik itu tingkat kabupaten, provinsi dan pusat,” Ucap Fredy.
“Target yang diberikan kepada saya kepada ketua DPD, Ketum berharap kalau Tuhan berkenan harus ada keterwakilan anggota DPR RI dari Provinsi Papua barat," imbuhnya.
Baca Juga: THR Tak Cair, Disnakertrans Bantul Buka Posko Aduannya
Tak sampai di situ, Fredy Thie bahkan ditawarkan oleh Ketua umum untuk berpartisipasi dalam pemilihan umum dengan maju sebagai calon legislatif DPR RI.
Namun demikian hal ini menjadi keputusan yang sulit bagi pria yang berdarah Tionghoa tersebut.
"Ketua umum juga meminta untuk maju sebagai caleg DPR RI Dapil Papua Barat. Saya harus berpikir berembuk, terlebih dahulu. Oleh karenanya saya minta doa dan dukungannya" tutur Fredy.
Baca Juga: Pengamanan Paskah, Polres Kaimana Kerahkan 198 Personil
Disinggung berapa calon legislatif yang sementara ini disiapkan, kata Fredy bahwa kurang lebih ada 3 dua laki-laki dan 1 perempuan.
