PORTAL PAPUA BARAT - Turunnya Persipura ke Liga 2 cukup membawa dampak yang signifikan, baik dari sisi pemain, manajemen, maupun sponsor.
Dari informasi yang beredar, diketahui sejumlah pemain andalan Persipura sudah berhijrah ke beberapa klub di Liga 1.
Hijrahnya pemain-pemain Persipura tersebut tentu tidak terlepas dari kebobrokan pihak manajemen Persipura itu sendiri.
Baca Juga: Polisi Tindak Tegas Pengunjuk Rasa yang Anarkis di Sarmi, 6 Orang Alami Luka Tembak
Melansir Antara, Manager Persipura Yan Permenas Mandenas dalam keterangan resminya, Sabtu, 28 Mei 2022, membeberkan sejumlah hal terkait kondisi Persipura terutama dalam persiapan menyongsong kompetisi Liga 2.
Mandenas mengungkapkan bahwa tercatat sembilan pemain yang masih terikat kontrak dengan Persipura, sedangkan yang sudah tidak terikat kontrak saat ini sudah memperkuat sejumlah klub yang ada di Indonesia.
Meskipun begitu, Mandenas memastikan bahwa pihak manajemen akan terus berupaya agar tim Mutiara Hitam tetap solid untuk berlaga di Liga 2.
Baca Juga: Sekda Kabupaten Sarmi Diserang dan Dianiaya Sekelompok Warga, Berikut Faktanya
Maka itu, ia pun sangat berharap dukungan dari pihak sponsor terutama
PT. Freeport dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua agar tetap menjadi sponsor utama bagi Persipura selama mengikuti kompetisi Liga 2.
Lantas, jelas Mandenas, manajemen akan terus melakukan pendekatan kepada kedua perusahaan agar tetap mendukung tim kebanggaan masyarakat Papua.
"Mudah-mudahan keduanya tetap menjadi sponsor bagi Persipura," ujar Mandenas dikutip dari Antara, Sabtu, 28 Mei 2022 malam.
Baca Juga: SMA Taruna Kasuari Nusantara akan Lakukan Penerimaan Siswa Baru, Ini Pesan Paulus Waterpauw
Mandenas yang merupakan anggota DPR-RI dari partai Gerindra mengaku tugas utama yang diberikan manajemen
PT. Persipura Jayapura terkait sponsor.
Diakui, sejauh ini memang baru PT. Freeport dan BPD Papua yang memberi sinyal akan menjadi sponsor Persipura sedangkan yang lain belum ada tanda-tanda.
Baca Juga: Persipura Mencari Sponsor untuk Perpanjang Kontrak Pemain
Sementara, untuk pemain dan pelatih, terang Mandenas, belum menjadi tugas manajer karena masih menunggu arahan dari manajemen PT. Persipura selaku pemilik klub kebanggaan Papua, jelas Mandenas.
Perlu diketahui, PT. Persipura Jayapura saham mayoritas dimiliki Benhur Tomi Mano, MR Kambu dan Rudi Maswi, ungkap Yan Mandenas.***