Ketum PSSI Mochamad Iriawan Tegaskan Wasit Liga 3 Untuk Meningkatkan Kinerjanya

- 9 Maret 2022, 19:20 WIB
Ketua Umum (PSSI) Mochamad Iriawan menegaskan wasit Liga 3 untuk meningkatkan kinerjanya
Ketua Umum (PSSI) Mochamad Iriawan menegaskan wasit Liga 3 untuk meningkatkan kinerjanya /Istimewa via PSSI/

PORTAL PAPUA BARAT - Saat pertemuan melalui virtual pada Selasa, 8 Maret 2022,  Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menegaskan dengan keras pada para wasit Liga 3 Indonesia.

Ketum PSSI itu merasa terganggu pada para wasit Liga 3 karena melakukan keputusan yang sebenarnya tidak dilakukan oleh seorang wasit.

“Saya merasa terganggu dengan adanya masalah keputusan-keputusan kontroversial yang dibuat oleh para wasit yang bertugas. Bisa jadi opsinya saya mencari wasit-wasit lain dari luar negeri. Saya tidak ingin dicap ada permainan di dalam PSSI. Bisa berubah kalian? Saya berdarah-darah dan jatuh bangun membangun sepak bola yang sempat berhenti nyaris dua tahun,” ungkap Mochamad Iriawan yang dikutip Mochamad Iriawan Portal Papua Barat dari Antara, Rabu.

Baca Juga: Begini Tanggapan Bupati Kabupaten Bandung Dadang Supriatna Ketika Ditanyai Maju Sebagai Gubernur Jawa Barat

Ia mengambil salah satu keputusan wasit Liga 3 yang seharusnya tidak dilakukan yakni pada pertandingan Farmel FC melawan Persikota pada Minggu, 6 Maret 2022, yang kala itu wasit utama Untung Santoso dan kedua asisten wasit Hidayat dan Yulianto melakukan keputusan yang kontroversial.

“Coba kalian lihat lagi video rekaman Farmel dan Persikota. Sekali lagi, kalian ditonton oleh ratusan juta pasang mata yang mencintai sepak bola Indonesia. Yang baik tingkatkan. Kedepannya jangan ada salah lagi. Apa yang terjadi dengan para wasit-wasit terkait keputusan kontroversial dampaknya bukan ke kalian saja, tapi kami, PSSI,” ujarnya.

Mochamad Iriawan yang sering disapa Iwan Bule meminta wasit Liga 3 untuk memperbaiki kinerjanya karena ia tidak ingin ada kejadian terulang lagi dan jika tidak mampu maka ia tak segan meminta wasit Liga 3 meninggalkan dunia sepak bola.

Baca Juga: Berulah Lagi, KKB Menyerang Pekerja Proyek Bangunan di Sugapa Intan Jaya

“Maaf saya bicara keras. Bisa berubah atau tidak? Kalau tidak, tak usah jadi wasit, cari nafkah dan kerjaan lain. Ambil contoh Thoriq Alkatiri. Dia bisa menjadi contoh dan anutan bagi kalian,” katanya dengan tegas.

Halaman:

Editor: Tito Suroso

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah