Bagaimana Nasib dan Kesiapan Piala Dunia U-20 di Indonesia? Simak Penjelasannya!

- 11 Oktober 2022, 10:40 WIB
Menpora Zainudin Amali.
Menpora Zainudin Amali. /Dok. Kemenpora.go.id

PORTAL PAPUA BARAT – Tragedi kemanusiaan di Stadion Kanjuruhan masih hangat dibahas hingga saat ini. Pasalnya, peristiwa itu menewaskan seratusan lebih orang, baik orang dewasa dan remaja bahkan anak kecil.

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudian Amali mengatakan bahwa jajarannya masih harus memberi perhatian penting dan utama kepada tragedi tersebut.

“Tapi sekali lagi konsentrasi kami, pemerintah adalah segera menyelesaikan tragedi Kanjuruhan. Penanganan korban itu yang paling penting. Kami sedang fokus untuk urusan tragedi Kanjuruhan,” ucap Zainudin Amali mengutip Antara, Selasa.

Sementara berfokus pada tragedi Kanjuruhan, Zainudi Amali menuturkan bahwa pihaknya juga tengah menyiapkan berbagai hal yang diperlukan untuk menyongsong Piala Dunia U-20 itu.

Baca Juga: Usai Telepon Presiden FIFA, Presiden Jokowi: Keputusan Apapun Adalah Kewenangan FIFA

“Persiapan Piala Dunia U-20 2023 masih, masih (berjalan), tidak ada gangguan Insyaallah. Infrastruktur tetap (jalan). Saya sudah berkali-kali mengatakan bahwa kami sudah siap sejak 2021,” tutur Zainudin di kantor Kemenpora.

Tragedi kemanusiaan di Kanjuruhan adalah peristiwa terbesar kedua dalam sejarah sepak bola yang menelan korban lebih dari seratus jiwa.

Hal tersebut yang menyedot perhatian FIFA terhadap dunia persepakbolaan di Indonesia, terlebih nasib besar Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 di tahun 2023 mendatang.

Baca Juga: Sederet Pemain Bintang, Salah Satunya Sergio Ramos Sampaikan Rasa Duka Atas Tragedi Kanjuruhan

Halaman:

Editor: Bee Benn

Sumber: Antara


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x