Network
PORTAL PAPUA BARAT - Dalam sambutan HUT ke-49 PDI Perjuangan pada Senin, 10 Januari 2022, Presiden RI Joko Widodo menargetkan 150 ribu mahasiswa untuk bisa mengikuti magang melalui program Kampus Merdeka atau lebih banyak tiga kali lipat jika dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya diikuti sebanyak 50 ribu mahasiswa.
“Tahun lalu 50 ribu peserta dan tahun ini kita targetkan 150 ribu peserta, dimana 40 persen peserta magang adalah talenta-talenta digital yang ingin kita siapkan,” ungkap Jokowi seperti dikutip Portal Papua Barat dari Antara, Selasa.
Melalui Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang salah satunya adalah magang di perusahaan, nantinya mahasiswa setelah lulus diharapkan memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan siap untuk memasuki dunia kerja.
Baca Juga: Hilang 17 Bulan Lamanya, Anak Berusia 9 Tahun Ditemukan di Pinggir Sirkuit Mandalika
Selain itu, Jokowi mengatakan bahwa semua masyarakat dapat mengakses pendidikan, terlebih masyarakat yang notabene-nya kurang mampu boleh mendapatkan pendidikan dengan menggunakan Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Untuk diketahui, KIP ini memiliki anggaran sejumlah 11 tiriliun untuk 21 juta siswa, kemudian KIP Kuliah memiliki anggaran sejumlah Rp9,4 triliun yang akan diberikan kepada 1,1 mahasiswa di Indonesia.
“Akses rakyat terhadap pendidikan juga terus kita jamin utamanya untuk yang kurang mampu, bantuan pendidikan dasar sampai tinggi terus kita lanjutkan,” pungkas Jokowi.
Baca Juga: Reuni Alumni Seminari Petrus van Diepen di ‘Do School’, Mgr. Datus Berikan 3 Pesan Utama
Sekedar informasi, MKBM ini memiliki program di dalamnya antara lain: Kampus Mengajar, Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB), dan Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA).***
