Network
PORTAL PAPUA BARAT - Chairil Anwar, seorang penyair yang dikenal setanah air sebagai pelopor pusisi modern dan tepat tahun ini menjadi momentum perayaan 100 tahun penyair yang lahir pada 26 Juli 1922.
Penerbit Gramedia Pustaka Utama (GPU) akan merayakan 100 tahun usia penyair itu dengan menerbitkan buku ‘Aku Ini Binatang Jalang’ yang di dalamnya terdapat puisi-puisi.
Mirna Yulistianti selaku editor Bidang Sastra GPU mengatakan bahwa Penerbit Gramedia Pusataka Utama merupakan suatu alat yang menghantarkan perjalanan karya-karya Chairil Anwar hingga saat ini.
Baca Juga: China Berlakukan Kebijakan Lahirkan 3 Anak, Sebagian Besar Wanita Menolak
Salah satunya dengan perayaan 100 tahun penyair asal Medan itu, melalui penerbitan buku ‘Aku Ini Binatang Jalang’, serta pembacaan puisi, dan bedah buku yang dilakukan secara daring, yang akan berlangsung sepanjang April sampai Juli 2022.
“Beberapa rencananya antara lain penerbitan ‘Aku Ini Binatang Jalang’ dengan sampul baru edisi khusus, pembacaan puisi bersama para penulis dan pembaca, serta bedah buku secara daring,” ungkap Mirna Yulistianti seperti yang dikutip Portal Papua Barat dari Antara, Selasa.
Sementara itu, anak dan ahli waris Chairil Anwar, Evawani yang telah diberitahu mengenai perayaan 100 tahun penyair Chairil Anwar dan serangkaian acara di dalamnya, ia menyambut dengan baik.
Baca Juga: Privat Mbarga Turut Mewarnai Kemenangan Bali United atas Barito Putera
“Melalui acara ini, kami ingin memperingati Chairil terutama atas karya-karyanya, bukan mitos tentang dirinya, atau hal-hal lain yang ada di seputar diri si penyair. Hari ini kita dapat menemukan potongan puisi Chairil di buku, mural, lagu, kaos, hingga bak truk, yang terus menggugah semangat siapa pun yang membacanya. Karyanyalah yang membuat Chairil tetap hidup 1000 tahun lagi,” tanggapan Evawani.
