China Berlakukan Kebijakan Lahirkan 3 Anak, Sebagian Besar Wanita Menolak

- 11 Januari 2022, 10:19 WIB
Presiden China Xi Jinping.
Presiden China Xi Jinping. /Instagram.com/@xijinpingofficial.cn

PORTAL PAPUA BARAT – Negara China merupakan negara pertama yang memiliki penduduk terbanyak di dunia dibandingkan dengan India dan Amerika Serikat.

Dilansir Portal Papua Barat dari Worldpopulationreview, diketahui bahwa di tahun 2021 China memiliki jumlah penduduk mencapai 1,444,216,107 naik 0,34 persen dari tahun 2020 dengan jumlah populasi 1,439,323,776.

Diikuti India di urutan kedua sedangkan pada urutan ketiga ditempati oleh Amerika Serikat.

Baca Juga: Hilang 17 Bulan Lamanya, Anak Berusia 9 Tahun Ditemukan di Pinggir Sirkuit Mandalika

Menanggapi meledaknya angka kelahiran penduduk di China, sebelumnya otoritas pemerintah di China membatasi para warganya untuk tidak memiliki anak lebih dari satu. Artinya, kebijakan yang berlaku cukup memiliki satu anak.

Akan tetapi, kebijakan itu tidak bertahan lama. Pemerintah China berencana mengeluarkan kebijakan baru, yakni meningkatkan angka kelahiran menjadi tiga anak.

Alasannya sederhana, kebijakan tersebut dibuat untuk menekan jumlah angka penduduk lansia yang tiap tahunnya makin tinggi.

Baca Juga: Privat Mbarga Turut Mewarnai Kemenangan Bali United atas Barito Putera

Ternyata kebijakan ini ditanggapi serius oleh sebagian besar wanita yang berada di China. Mereka dengan tegas menolak rencana yang menurut mereka justru menambah beban keluarga.

Halaman:

Editor: Bee Benn

Sumber: Portal Jember


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah