PORTAL PAPUA BARAT - Penyerangan rumah sakit di daerah kantong Palestina menewaskan sekitar 500 jiwa.
Berita tentang serangan terhadap rumah sakit dan tingginya angka kematian langsung memicu kecaman dari banyak negara menjelang kunjungan Presiden AS Joseph Biden ke Israel.
Baca Juga: Konflik Palestina vs Israel Disajikan dalam 8 Film, Saksikan di Netflix
Otoritas Israel mengatakan bahwa serangan bertubi-tubi tersebut ialah serangan dari kelompok militan Hamas sebagai penyebab ledakan.
Laksamana Muda Daniel Hagari, Juru bicara Militer Israel kepada wartawan mengatakan bahwa roket yang ditembakkan oleh kelompok militan Jihad Islam Palestina melintasi rumah sakit pada saat serangan terjadi dan kemudian menghantam halaman parkir.
Baca Juga: Israel Lucuti Kemampuan Militer Hamas, Jumlah Tewas di Palestina Capai 2.329 Jiwa
Ketika berbicara kepada wartawan, Hagari menyatakan keraguannya atas jumlah korban warga Palestina akibat serangan di rumah sakit.
Ia juga mengatakan bahwa tidak ada serangan apapun secara langsung ke rumah sakit.
Diketahui, rekaman drone militer Israel menunjukkan terjadinya "semacam serangan ke halaman parkir."