Network
PORTAL PAPUA BARAT - Tasya Kamila, mantan penyanyi cilik sekaligus founder Green Movement Indonesia mengatakan semua masyarakat terlebih anak muda mampu mengatasi masalah dan tantangan lingkungan jika dilakukan bersama-sama.
“Menurutku, masing-masing dari kita sudah memiliki andil (menjaga lingkungan). Semuanya bisa kok untuk menanggulangi masalah dan tantangan lingkungan. Apalagi anak muda yang mana punya kapabilitas lebih untuk bisa beradaptasi dengan kebiasaan-kebiasaan baru. Dan kita lebih terbuka untuk menerima perubahan,” ungkap Tasya Kamila yang dikutip Portal Papua Barat dari Antara, Sabtu.
Menurutnya, tindakan sekecilpun akan berdampak besar bagi keberlangsungan hidup seseorang. Semisal kebiasaan kecil membuang sampah sembarangan, hal itu tentunya akan berdampak tidak hanya pada dirinya sendiri dan tentu orang lain juga terkena dampaknya.
Baca Juga: Invasi Rusia atas Ukraina, Paus Fransiskus Datangi Kedutaan Besar Rusia di Vatikan
“Aku percaya apa yang kita lakukan sehari-hari, di tiap keputusan yang kita ambil, maka akan ada dampaknya bagi lingkungan di sekitar kita. Pokoknya apa pun yang kita lakukan untuk alam ini, lingkungan itu akan ada dampaknya nih buat kita,” katanya.
Tasya memberikan ilustrasi jika masing-masing orang melakukan tindakan membuang sampah setiap hari maka bisa jumlah sampah bisa mencapai satu juta bahkan lebih.
“Misal sesimpel kadang suka mikir 'Aduh buang sampah sembarangan, udahlah satu doang apa sih ngaruhnya untuk hidup?'. Tapi kalau tindakan ini dilakukan atau dipikirkan satu juta orang maka sudah ada satu juta sampah yang dibuang sembarangan,” terang Tasya.
Bahkan, seseorang yang tertib membuang sampah namun tidak diolah yang pada akhirnya akan berada di tempat pembuangan akhir (TPA) akan menghasilkan gas metana.
