Network
PORTALPAPUABARAT.COM - President Director Boga Group Kusnadi Rahardja dalam sebuah webinar menyampaikan bahwa pengalaman makan di restoran (tempat) menjadi pengalaman yang tidak tergantikan meski layanan online cenderung lebih mendominasi.
“Sampai hari ini di samping online, kami masih memperkuat footprint kami dalam bisnis offline. Kami percaya dining itu tidak hanya untuk mengisi perut, tapi juga untuk experience,” ungkap Kusnadi, Kamis.
Beliau meyakini bahwa konsumen yang sama memesan makan secara online dan secara luring pada waktu dan tempat yang berbeda. Untuk itu, baik pelayanan secara online maupun layanan luring tetap diperhatikan.
Baca Juga: Album Penuh ITZY Akan Segera Diluncurkan
“Kami tahu bahwa pelanggan yang sama yang membeli online untuk lunch, mungkin akan jadi pelanggan yang sama untuk dine in nanti di weekend,” ujar beliau seraya meyakini.
Menurutnya, ada hal yang berbeda ketika makan di tempat (restoran) dan dipesan secara online. Kalau makan di tempat pastinya masih merasa panas dan tentunya suasananya mendukung ketimbang kalau pesan secara online kemungkinan tidak merasa panas lagi.
Berbeda dengan Alphonzus Widjaja selaku Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) yang menyatakan bahwa konsumen lebih cenderung untuk melakukan pemesanan secara online ketimbang harus datang ke tempat yang dimaksud (perbelanjaan atau restoran).
Baca Juga: Pandu Sjahrir : Langkah Mahakarya Artha Sekuritas Diharapkan Dukung Bursa Efek Indonesia
Dengan adanya fenomena sosial seperti demikian, beliau menyarankan agar tempat-tempat seperti itu harus melakukan sesuatu yang baru, seperti menambahkan desain yang instagramble, sekreatif mungkin sehingga bisa menarik minat konsumen atau pelanggan.
