Dua Solusi Dini Menghadapi Rambut Rontok, Ungkap dr. Susie Rendra

- 27 Agustus 2021, 04:25 WIB
Ilustrasi Rambut Rontok menjadi Salah Satu Masalah yang Dihadapi Kaum Milenial.
Ilustrasi Rambut Rontok menjadi Salah Satu Masalah yang Dihadapi Kaum Milenial. /Youtube/ Al-Bahjah TV

PORTALPAPUABARAT.COM - Salah satu masalah yang sering dihadapi oleh kaum milenial zaman ini ialah kehilangan kepercayaan diri. Hal inilah yang membuat seseorang pada akhirnya merasa insecure. Salah satu penyebab seseorang merasa situasi tersebut ialah karena kerontokan rambut yang mengakibatkan kebotakan kepala pada bagian-bagian tertentu.

Melansir Antara, Jumat, solusi untuk mengatasi rambut yang rontok ialah dengan memotong rambut, apalagi di masa pandemi Covid-19.

Dokter spesialis kulit dan kelamin dari Universitas Indonesia, dr. Susie Rendra, Sp.KK, FINSDV membenarkan hal itu. Menurutnya, salah satu langkah praktis dalam mengatasi rambut rontok ialah dengan memangkasnya.

Baca Juga: Pandu Sjahrir : Langkah Mahakarya Artha Sekuritas Diharapkan Dukung Bursa Efek Indonesia

“Enggak usah banyak mikir harus pakai tonik ini, minum obat ini. Pertama gunting rambut dulu lebih pendek,” tutur beliau dalam sebuah acara ‘media discussion’ bertajuk “Jaga Kulit Tetap Sehat Selama Pandemi”, Kamis (26/8).

Beliau menjelaskan bahwa solusi pertama yang ia sarankan bukan tanpa alasan. Baginya, dengan memangkas rambut menjadi lebih pendek membuat tarikan pada rambut menjadi lebih ringan.

Dokter yang sedang membuka praktek di RS Pondok Indah-Puri Indah tersebut memberikan ilustrasi jika rambut dengan panjang 20 cm maka tarikan pada akar rambut menjadi dua kali lipat.

Singkatnya, semakin panjang rambut maka tarikan pada rambut menjadi lebih kuat sehingga rambut cenderung menjadi rontok. Hal yang sama juga berlaku ketika seseorang keramas rambut saat mandi.

“Sedangkan pada waktu kita keramas, rambut itu menarik air sifatnya, makanya efek kapiler rambut itu yang membuat kalau rambutnya panjang jadi lebih berat sehingga tarikan di akar rambut juga lebih berat,” pungkas dr. Susie.

Halaman:

Editor: Bee Benn

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x