Network
PORTAL PAPUA BARAT - Dalam sebuah webinar bertajuk “Quality of Life After Breast Cancer” dr. Bob Andinata menyatakan bahwa deteksi dini sangat diperlukan oleh setiap wanita agar mencegah terjadinya kanker payudara.
“Dengan deteksi dini, kita bisa menemukan kanker di stadium awal. Angka kesembuhan tinggi dan biaya yang dikeluarkan juga lebih kecil,” kata dr. Bob sebagaimana dikutip Portal Papua Barat dari Antara, Sabtu.
Dokter spesialis bedah onkologi tersebut mengungkapkan gunanya melakukan pemeriksaan sejak awal seperti skrining dan deteksi dini agar para penderita tidak mencapai stadium yang parah.
Baca Juga: Banting Mahasiswa Saat Amankan Aksi Demonstrasi, Oknum Polisi Ini Dikenai Pasal Berlapis
“Kita berharap dengan skrining ditemukan kanker yang stadium 0-1. Tidak usah takut. Pasca menjalani treatment yang tepat, angka kesembuhannya tinggi,” tutur pria yang juga mengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) itu.
Dari sumber yang dilansir, beliau menuturkan terdapat dua metode yang dilakukan terkait deteksi dini. Metode pertama, yaitu SADARI (Periksa Payudara Sendiri) pada hari ketujuh sampai hari ke-10 setelah haid di hari pertama.
Dalam menggunakan metode SADARI, ada lima cara yang sekiranya bisa dilakukan. Cara pertama, sembari mengangkat tangan di depan cermin, periksalah apakah ada bengkak atau kemerahan di sekitar payudara.
Baca Juga: Merasa Berbeda, Beginilah Kisah Para Pengungsi Afghanistan di Korea Selatan
Cara kedua, periksalah apakah ada benjolan di sekitar payudara dengan cara menekan payudara dari atas ke bawah atau melingkar. Cara ketiga, tangan diletakkan di pinggang dan periksalah sekali lagi dengan mengikuti cara pertama.
