PORTAL PAPUA BARAT - Dalam mengungkap pelaku penyerangan Posramil Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Kamis lalu, Kapolres Sorong Selatan AKBP Choiruddin Wachid, S.I.K., M.M bersama Tim telah berhasil menemukan seorang terduka pelaku, saksi kunci dan beberapa barang bukti yang saat ini sementara diamankan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi dan terduga pelaku dari pihak Kepolisian, pelaku penyerangan berjumlah 20 orang di bawah pimpinan SK.
Baca Juga: Dani Olmo Menjadi Incaran Barcelona, Ini Alasannya
Diketahui dari penyerangan tersebut, para pelaku menggunakan 2 pucuk senjata api rakitan laras panjang dan 1 pucuk senjata api, busur, panah dan parang.
Kepada masyarakat, Kapolres menghimbau agar masyarakat di wilayah Maybrat tetap tenang. Ia telah memerintahkan jajarannya untuk meningkatkan kewaspadaan dan patroli. Hal tersebut ditingkatkan guna melindungi masyarakat dan menjaga agar situasi tetap aman dan kondusif.
Diketahui usai menerima laporan adanya penyerangan yang menewaskan 4 personil TNI AD dan 2 personil lainnya yang mengalami luka berat, Kepolisian melakukan gerak cepat upaya penyelidikan untuk mengetahui secara langsung perkembangan situasi tersebut.
Baca Juga: Menghadapi Gelombang Kelima Serangan Varian Delta, Jepang Memberlakukan Pembatasan Darurat
"Penyelidikan tersebut diperlukan sebagai bentuk respon cepat dalam menyikapi peristiwa yang terjadi, guna mengambil tindakan yang diperlukan," kata Choiruddin dalam keterangan persnya, Sabtu 4 September 2021.
Kapolres mengatakan, setibanya mereka di tempat kejadian, timnya segera melakukan olah Tempat Kejadian perkara (TKP). Hal tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengumpulkan bukti-bukti yang ada disekitar TKP guna kepentingan penyelidikan dan penyidikan selanjutnya.
Baca Juga: Laga Penting, De Oranje Diprediksi Bawa Pulang Kemenangan 2:0
Kapolres mengatakan, sewaktu melakukan penyisiran, timnya berhasil mengamankan 5 butir selongsong peluru jenis kaliber 5,56 dan barang bukti lain.
Dikatakannya, penemuan ini tidak terlepas dari penangkapan terhadap seorang terduga pelaku berinisial MY. Selain diamankan, pihaknya juga mengamankan seorang saksi kunci yang diketahui telah mengetahui rangkaian kejelasan peristiwa insiden penyerangan Posramil Kisor.
"Saat ini, terduga pelaku bersama barang bukti serta seorang saksi kunci telah dibawa ke Polres Sorong Selatan," kata Kapolres.
Baca Juga: Gubernur PB Harap Masyarakat Kisor Maybrat dapat Berikan Informasi Guna Kepentingan Penyelidikan
Kapolres mengatakan pengamananan ini dilakukan guna adanya pemeriksaan intensif untuk dapat mengungkap, siapa dalang dan motif penyerangan Pos Ramil Kisor Distrik Aifat Selatan Kabupaten Maybrat.
Sementara itu Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan meminta masyarakat Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, untuk kembali ke perkampungan masing-masing dan dapat beraktivitas seperti biasa untuk membantu aparat menangkap kelompok kriminal bersenjata (KKB).
"Masyarakat tidak perlu panik atau mengungsi ke hutan, karena pemerintah bersama TNI dan Polri menjamin keamanan masyarakat," kata Gubernur, sebagaimana dilansir Antara, Minggu 5 September 2021.
Baca Juga: Banjir Bandang Sebabkan Seorang Bocah Meninggal dan 5 Rumah Hanyut di Ngada, NTT
Dalam peninjauan Gubernur Papua Barat ke TKP pos persiapan Koramil Kisor, Sabtu kemarin, Gubernur mengatakan bahwa kehadiran aparat gabungan di sejumlah perkampungan, bukan menakut-nakuti masyarakat, tapi mencari pelaku pembunuhan anggota TNI dalam peristiwa penyerangan pos TNI di kampung Kisor.
"Saya yakin tugas TNI-Polri dalam menyelidiki kelompok bersenjata penyerang pos TNI, tidak akan mengganggu keamanan masyarakat sipil," ujar Gubernur.
Baca Juga: Guncang Banda dan Langgur, BMKG Imbau Warga Tetap Waspada
Kepada masyarakat, Gubernur juga mengimbau agar masyarakat Kabupaten Maybrat bersatu menjaga keamanan dan kedamaian untuk membangun Maybrat lebih baik ke depan.***