Warga Papua Kurang Mampu akan Dapat Fasilitas Siaran TV Digital Gratis dari Pemprov Papua

29 April 2022, 11:51 WIB
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Papua Jery Yudianto /ANTARA

PORTAL PAPUA BARAT - Demi menjunjung tinggi prinsip pemerataan dan kesejahteraan masyarakat di Papua, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua akan menjamin atau memfasilitasi set top box untuk siaran televisi (TV) digital gratis.

Namun, tidak semua masyarakat Papua bakal mendapat fasilitas TV digital gratis lantaran hanya diperuntukkan bagi masyarakat yang masuk dalam kategori kurang mampu

Melansir Antara, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Papua Jery Yudianto dalam siaran pers, di Jayapura, Kamis, membenarkan prihal fasilitas TV digital gratis tersebut.

Baca Juga: Ganti dengan TV Digital, Kominfo akan Matikan Siaran TV Analog Mulai Akhir April 2022

Lantas, Jery pun menerangkan kriteria masyarakat yang diperkenankan menerima fasilitas TV digital gratis dari Pemprov Papua, yakni masyarakat kurang mampu yang masuk pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Fasilitas set top box TV digital untuk masyarakat kurang mampu, ungkap Jery, akan disiapkan Pemprov Papua melalui pemerintah pusat dan LPP Multipleksing.

Jery menjelaskan bahwa dengan fasilitas set top box, masyarakat tetap bisa menikmati siaran digital di rumahnya, meski dengan TV analog.

Baca Juga: Polda PB Tangkap 46 Penambang Emas Ilegal di Manokwari, 31 Orang Ditetapkan sebagai Tersangka

"Bagi warga kurang mampu dengan menggunakan set top box itu tetap bisa menikmati siaran digital, meski dengan TV analog,” tutur Jery, dilansir dari Antara, Jumat 29 April 2022.

Menurut Jery, migrasi TV analog ke digital (ASO/Analog Switch Off) akan dimulai pada 30 April 2022 sampai dengan 2 November 2022, sesuai amanat dari UU Nomor 11 Thaun 2020 tentang Cipta Kerja.

"Diatur secara teknis melalui PP 46/2021 tentang Pos dan Telekomunikasi (Postel) dan penyiaran serta peraturan menteri lainnya," jelasnya.

Baca Juga: Jumat, BMKG Perkirakan Sejumlah Wilayah di Indonesia akan Diguyur Hujan Lebat

Selain itu, Jery pun menerangkan bahwa untuk ASO di Papua pada tahap pertama akan masuk pada 30 April 2022 yang meliputi Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, dan Kabupaten Keerom.

"Lalu tahap kedua pada 2 November 2022 yang digelar pada 10 kabupaten lainnya meliputi Merauke, Jayawijaya, Yahukimo, Mamberamo Raya, Mamberamo Tengah, Yalimo, Nabire, Biak Numfor, dan Supiori," pungkasnya.

Menyangkut karakteristik atau kelebihan TV Digital, ia pun menambahkan bahwa TV digital ini bukan TV streaming atau TV kabel.

Baca Juga: Bertemu Mahfud MD, Ketua Pemuda Adat Papua Minta Pemekaran DOB Dipercepat, Ini Alasannya

TV digital, ulas Jery, merupakan TV tidak berbayar dan tidak membutuhkan paket data (free to air) dengan kualitas gambar yang bersih dan jernih suaranya.

“Tentunya harapan terbesar dari migrasi TV analog ke TV digital adalah penggunaan spektrum/frekuensi yang selama ini digunakan untuk penyiaran bisa hemat untuk memacu peningkatan digitalisasi di Indonesia,” imbuhnya.**

Editor: Elvis Romario

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler