Anak Kecil Korban Helikopter Jatuh di Mimika Berhasil Ditemukan dan Dievakuasi Tim SAR

9 Juni 2022, 21:56 WIB
Tim SAR gabungan mengevakuasi anak kecil korban helikopter jatuh di Distrik Jila, Kabupaten Mimika, Papua pada Kamis, 9 Juni 2022 /ANTARA

PORTAL PAPUA BARAT - Seorang anak kecil berumur 5 tahun yang dinyatakan hilang saat helikopter bell PK-DAR 412 milik PT Derazona Air Services jatuh di sekitar Distrik Jila, Kabupaten Mimika, Papua pada Rabu, 8 Juni 2022 kemarin telah berhasil ditemukan.

Melansir Antara, setelah 4 jam lamanya dilakukan penyisiran di sekitar lokasi jatuhnya helikopter, tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan dan mengevakuasi korban yang diketahui bernama Piliter.

Danlanud Yohanis Kapiyau, Letnan Letkol PNB Slamet Suhartono dalam keterangan resminya di Timika, Kamis, 9 Juni 2022 siang membenarkan hal tersebut.

Baca Juga: Helikopter Bell 412 SP Mendarat Darurat di Pedalaman Timika, 1 Penumpang Berusia 5 Tahun Hilang

Suhartono mengungkapkan bahwa jenazah Piliter ditemukan oleh tim SAR sekitar 50 meter dari lokasi jatuhnya helikopter.

Ia menjelaskan bahwa saat dievakuasi korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia di sekitar lokasi jatuhnya helikopter tersebut.

"Korban sudah ditemukan tim SAR gabungan meskipun dalam kondisi sudah meninggal dunia," kata Suhartono, dikutip dari Antara, Kamis 9 Juni 2022 malam.

Baca Juga: Jual 10 Peluru Seharga Rp2 Juta ke KKB di Intan Jaya, Oknum TNI Ini Berhasil Ditangkap

Selain menemukan jenazah korban, tim SAR juga berhasil menemukan dan mengamankan black box beserta sejumlah dokumen penting.

"Tim SAR juga sudah mengambil sejumlah data di pesawat seperti black box dan beberapa dokumen penting lainnya untuk kepentingan investigasi," ujarnya.

Setelah berhasil diamankan, terang Suhartono, black box dan beberapa dokumen penting langsung diserahkan kepada KNKT.

Baca Juga: Rombongan W20 Kunjungi Situs Bersejarah dan Melepas Tukik di Pulau Mansinam

Sedangkan, jenazah korban Pieter langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Timika.

Di samping itu, Suhartono juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja samanya sehingga proses evakuasi bisa berjalan dengan aman dan lancar.

"Saya ucapkan terima kasih atas kerja samanya semua sehingga pelaksanaan SAR dari kemarin sampai hari ini," ucapnya.

Baca Juga: Gereja Katolik St. Francis di Nigeria Diserang Secara Brutal, 40 Orang Meninggal Dunia

Seperti yang diberitakan sebelumnya, helikopter Bell 412 SP dengan kode penerbangan PK-DAR milik PT. Derazona Air Service diketahui jatuh di pedalaman Timika, pada Rabu, 8 Juni 2022 kemarin.

Heli Bell 412 SP dengan nomor registrasi PK-DAR milik PT. Derazona Air Service yang dipiloti Capt. Benny Rusmanto dan Copilot Capt. Rony Zulkarnain mengalami insiden benturan (hard landing) pada posisi S 04 30' 12.54", E 137 16' 38.06".

Baca Juga: Besuk 2 Prajurit TNI Korban Penembakan di Ilaga, Jenderal Andika: Cepat Sembuh dan Tetap Semangat

Helikopter itu digunakan sebagai puskesmas terbang untuk mengunjungi masyarakat di pedalaman yang jauh dari puskesmas atau mengevakuasi warga yang sakit dan harus dievakuasi ke rumah sakit di Timika.

Saat insiden terjadi, helikopter tersebut dalam perjalanan Jila-Timika dilaporkan membawa tiga crew, tiga orang tenaga medis dan lima orang penumpang termasuk tiga orang anak.***

Editor: Elvis Romario

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler