2086 Warga Maybrat Mengungsi, Begini Pernyataan Sikap Sejumlah Mahasiswa di Sorong

- 15 September 2021, 16:18 WIB
Tampak Beberapa Mahasiwa yang Memberikan Pernyataan Sikap Terkait Kasus di Kabupaten Maybrat.
Tampak Beberapa Mahasiwa yang Memberikan Pernyataan Sikap Terkait Kasus di Kabupaten Maybrat. /Portal Papua Barat / Rafael Fautngiljanan

PORTAL PAPUA BARAT - Sejumlah besar mahasiswa yang terdiri dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Bintang Muda Indonesia (BMI) Cabang Kota Sorong, dan Ikatan Mahasiswa Maybrat memberikan pernyataan sikap terhadap masalah yang panas terjadi di Kabupaten Maybrat Papua Barat saat ini.

Mereka mengharapkan kepada Bupati Maybrat, sebagai Kepala Pemerintahan Kabupaten Maybrat, untuk segera mengambil langkah yang tepat, terhadap masyarakat yang sementara ini masih melakukan pengungsian di hutan dan kampung-kampung tetangga.

Selain itu, mereka mengungkapkan rasa belasungkawa terhadap insiden yang menimpa 4 orang prajurit TNI AD yang tewas di Posramil Kisor beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Keluarga Korban Desak Hukuman Mati Pelaku Pembunuhan Sadis di Wosi Manokwari

Diketahui, masyarakat yang melarikan diri ke hutan dengan jumlah yang sangat besar tersebut, terdiri dari sejumlah anak-anak dan orang tua yang memiliki kondisi kesehatan yang kurang baik (sakit). Selain itu, minimnya ketersediaan makanan dan tempat tinggal yang layak menjadi masalah bagi para pengungsi.

"Kami khawatir atas keselamatan warga yang tidak mengetahui apa-apa terkait kasus insiden ini. Mereka akan menjadi korban secara cuma-cuma. Oleh sebab itu, kami mendesak agar pemerintah segera mengambil langkah konkrit untuk mengembalikan masyarakat yang mengungsi dan amankan mereka, sehingga mereka bisa mendapatkan pelayanan yang baik," tutur Sekretaris Mahasiwa Ikatan Maybrat Sorong Raya, Yosepus Nauw, kepada Portal Papua Barat, Rabu 15 September 2021.

Baca Juga: Sikap Tegas Menindak ASN yang Lalai, Presiden Jokowi Keluarkan PP

Selain itu, Sebagai Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Muhammadiyah (UMS) Sorong, Marten Momo meminta kepada TNI Polri untuk melakukan penarikan aparat TNI Polri wilayah Maybrat.

Ia berharap TNI Polri harus lebih fokus mencari oknum bukan mencari masyarakat sipil. Karena menurutnya, hal tersebut sangat mengganggu psikologi masyarakat.

Halaman:

Editor: Rafael Fautngiljanan


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah