Selamat dari Serangan KKB di Pegunungan Bintang, Nakes Ini Beberkan Sejumlah Fakta Mengejutkan

- 17 September 2021, 19:44 WIB
Tampak nakes Marselinus bersama rekan nakes yang lain melakukan siaran pers di Jayapura
Tampak nakes Marselinus bersama rekan nakes yang lain melakukan siaran pers di Jayapura /akun FB Florencia Laisamputty

Berikut ini, sejumlah fakta yang dibeberkan oleh Marselinus dalam jumpa persnya di Jayapura, sebagaimana dimuat dalam video berdurasi 11 menit 16 detik.

Marselinus menjelaskan bahwa awal insiden penyerangan tersebut terjadi pada pukul 07.00 WIT, yang mana, saat itu, para nakes yang tengah bertugas di Puskesmas Kiwirok mendapat informasi akan terjadi penyerangan KKB terhadap TNI Polri, namun mereka dimintai untuk tetap tenang dan tidak panik.


Kemudian, lanjut Marselinus, pada pukul 09.00 WIT terjadilah baku tembak antara TNI-Polri dengan KKB yang kian memanas.

Baca Juga: Inilah 4 Pernyataan Sikap Tegas Ratusan Nakes di Pegunungan Bintang dalam Aksi Long March

Saat itu, para nakes tetap bersiaga di puskesmas untuk siap menangani apabila ada masyarakat atau KKB yang terluka.

"Jadi kami tidak berpikir takut karena sudah ada pernyataan KKB untuk membantu mereka kalau ada yang terluka saat terjadi kontak tembak dengan TNI," beber Marselinus.

Namun nyatanya, terang Marselinus, kebohongan KKB mulai nampak dengan adanya penyerangan secara brutal di tempat para nakes ini bertugas.

Baca Juga: Tanda Belasungkawa, Ratusan Nakes di Pegunungan Bintang Pasang Bendera Hitam dan 1000 Lilin

"Mereka mulai menyiram bensin di barak medis dan membakarnya. Sedangkan, yang tersisa di barak kedua medis yang dipimpin oleh saya sebagai ketua tim. Di situ kami ada 6 orang termasuk suster Ela yang sudah menjadi Almarhuma," tuturnya.

"Kami memilih untuk bersembunyi di dalam rumah, karena saya harus mendampingi ketiga suster, mereka bertiga perempuan, jadi saat seperti itu mereka berfikir lebih memilih aman di rumah," tambahnya.

Halaman:

Editor: Elvis Romario


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah