Kekerasan KKB Terhadap Nakes di Kiwirok, Begini Tanggapan Komnas HAM

- 18 September 2021, 12:41 WIB
Wakil Ketua Eksternal Komnas HAM Amiruddin Al Rahab .
Wakil Ketua Eksternal Komnas HAM Amiruddin Al Rahab . /ANTARA/Muhammad Zulfikar/am.

PORTAL PAPUA BARAT - Beberapa tenaga kesehatan (nakes) yang bekerja di Puskesmas Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua akhirnya dievakuasi oleh aparat keamanan TNI Polri ke Pos Yonif 403/WP.

Diketahui, atas laporan yang diterima wartawan, seorang nakes atas nama Gabriella Meilani telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Meninggalnya Gabriela Meilani disebabkan oleh adanya tindakan kekerasan yang dilakukan oleh KKB berupa penganiayaan dan pembantaian sadis.

Baca Juga: Kekerasan KKB Terhadap Nakes di Kiwirok, Begini Tanggapan Komnas HAM

Sempat terjadi kontak senjata antara KKB dengan aparat yang hendak mengevakuasi jenazah Gabriella kemarin, Jumat 17 September 2021, dari dasar jurang. Jenazah Gabriella meilani siap di kirimkan kembali ke rumahnya di Jayapura, Sabtu 18 September 2021.

Sebagaimana dilansir Antara, Kapolres Pegunungan Bintang Cahyo Sukarnito mengatakan, sebanyak 4 orang nakes terluka akibat serangan KKB dan sejumlah kekerasan lainnya, seperti penusukan benda tajam, pemukulan, dan penganiayaan lainnya.

Baca Juga: Berkat Gerakan Literasi Nasional, Angka Buta Aksara di Indonesia Turun Setiap Tahun

Kapolres mengatakan bahwa KKB yang berulah di Kiwirok ini merupakan KKB pimpinan Lamek Taplo. Kelompok Lamek Taplo, selain melakukan kontak senjata dengan aparat, mereka juga menyerang warga sipil termasuk nakes yang sedang melayani masyarakat saat itu.

Mereka(KKB) dilaporkan telah membakar sejumlah fasilitas umum seperti puskesmas, sekolah, dan kantor kas Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua juga rumah warga. Hingga saat ini, situasi yang terjadi di Kiwirok masih panas. Aparat TNI Polri terus melakukan pengamanan super ketat untuk mengantisipasi terulangnya insiden ini.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Sabtu, 18 September 2021 Gemini, Cancer, dan Leo

Halaman:

Editor: Rafael Fautngiljanan


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x