Wapres Apresiasi Kerukunan Umat Beragama di Papua Barat

- 15 Oktober 2021, 16:35 WIB
Wakil Presiden Republik Indonesia dalam kunjungan kerjanya di Provinsi Papua Barat.
Wakil Presiden Republik Indonesia dalam kunjungan kerjanya di Provinsi Papua Barat. /Antara Foto

PORTAL PAPUA BARAT - Dalam kunjungannya ke Provinsi Papua Barat, Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin mengapresiasi kerukunan antar umat beragama yang terkesan terjalin harmonis.

Menurutnya, kerukunan umat beragama di Papua Barat dapat menjaga kesepakatan hidup beragama antara Kristen, Islam, Katolik, Buddha, Hindu, dan lainnya.

Baca Juga: Sebanyak 21.081 Kasus Bunuh Diri selama Pandemi Covid-19, Jepang Menduduki Posisi Pertama dalam G7

Dalam kunjungan kerjanya, Ma’ruf Amin melakukan silaturahim dan menggelar dialog dengan sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan. Wapres juga memberikan bantuan kepada gereja untuk pembangunan sekolah dan rumah ibadah bagi masyarakat setempat.

Dalam kunjungan tersebut, Wapres didampingi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan, Keamanan (Polhukam) Mahfud MD, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, dan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop dan UKM) Teten Masduki.

Baca Juga: Kategori Prov Miskin, Pilipus Robaha : Smelter yang Bisa Dongkrak Papua Malah Dibangun di Jawa

Kerukunan nasional, menurut Wapres harus diupayakan semaksimal mungkin, karena hal itu menjadi sendi utama bagi kehidupan berbangsa dan bernegara di Tanah Air.

"Kerukunan Indonesia, persatuan Indonesia, dan kerukunan nasional ini merupakan sendi utama bagi kehidupan kita dalam berbangsa dan bernegara. Ini yang harus kita jaga terus," ujar Wapres di Manokwari, Papua Barat, seperti keterangan dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Wapres (BPMI Setwapres) sebagaimana dilansir Antara, Jumat 15 Oktober 2021.

Baca Juga: Final Cabor Rugby 7S Putri PON Berakhir Cekcok, Suporter hingga Pemain Kejar Wasit

Halaman:

Editor: Rafael Fautngiljanan

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah