PORTAL PAPUA BARAT - Negara Jepang selain terkenal dengan produksi film animasi berupa anime, Jepang juga terkenal dengan kasus bunuh diri yang tinggi.
Hal ini menjadikan Jepang menduduki posisi pertama negara-negara Kelompok Tujuh (G7) meskipun telah mengalami penurunan sebelum adanya wabah Covid-19.
Dilansir Portal Papua Barat dari Bandung Raya yang berjudul “Tren Bunuh Diri pada Anak di Jepang Sentuh Rekor Tertinggi Selama Pandemi Covid-19” menyatakan akibat wabah pandemi Covid-19, kasus bunuh diri menjadi tren yang terus meningkat di Jepang.
Baca Juga: Perempuan Afghanistan Tidak Bekerja dan Bersekolah, PBB: Taliban Sudah Melanggar Janjinya
Namun, di kala pandemi dari tahun 2020 hingga 2021, kasus bunuh diri di Jepang terus meningkat secara signifikan hingga mencetak rekor tinggi.
Seperti yang kita ketahui, dengan kehadiran Covid-19 membuat segala kehidupan menjadi macet. Banyak sekolah tutup, tempat untuk bekerja dikurangi dan bahkan, kebebasan setiap orang dibatasi yang menjadi salah satu kendala mereka menjadi stres.
Adanya perubahan irama hidup di lingkungan sekolah dan rumah tangga serta di tempat kerja mengakibatkan perubahan perilaku pada anak-anak dan para remaja yang akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.
Baca Juga: Kategori Prov Miskin, Pilipus Robaha : Smelter yang Bisa Dongkrak Papua Malah Dibangun di Jawa
Dari sumber yang dilansir, menyebutkan sebanyak 415 anak dari sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA) mengakhiri hidupnya sendiri dengan berbagai cara tercatat 14 Oktober 2021 oleh kementerian pendidikan Jepang.