Sejumlah Kampung di Pesisir Mimika Dilanda Banjir Rob, Wakbup Mimika: Harus Ada Upaya Serius

- 13 Desember 2021, 09:29 WIB
Tampa sebuah rumah warga di wilayah pesisir Mimika, Papua yang terdampak banjir rob
Tampa sebuah rumah warga di wilayah pesisir Mimika, Papua yang terdampak banjir rob /ANTARA

PORTAL PAPUA BARAT - Hampir seluruh kampung di wilayah pesisir Kabupaten Mimika, Provinsi Papua tergenang banjir rob beberapa hari belakangan, terhitung sejak 7 Desember lalu.

Adapun kampung-kampung yang dilanda banjir rob meliputi wilayah pesisir barat hingga pesisir timur Mimika, termasuk Kabupaten Asmat dan kabupaten-kabupaten lainnya di pesisir selatan Papua yang berhadapan dengan Laut Arafura.

Baca Juga: Tingginya Pasang Air Laut Picu Banjir Rob di Sejumlah Kampung di Pesisir Mimika Papua

Melansir Antara, dalam keterangannya di Timika, Senin, 13 Desember 2021, Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob mejelaskan bahwa banjir rob tahun ini membuat hampir semua kampung di pesisir Mimika tergenang air karena kondisi pasang laut sangat tinggi.

Bahkan, kampung-kampung yang selama ini tidak pernah dilanda banjir Rob, kali ini dilanda pula

"Kampung-kampung yang selama ini tidak pernah masuk air seperti Ipaya (Ipiri, Paripi dan Yaraya) semuanya banjir. Apalagi Kokonao (ibukota Distrik Mimika Barat). Bahkan di Asmat, landasan Bandara Ewer juga masuk air sehingga pesawat tidak bisa mendarat selama beberapa hari," terang John.

Baca Juga: Angin Kencang Menerjang Kota Sorong, BPBD Laporkan 28 Rumah Warga Rusak

John pun mengungkapkan bahwa penanganan banjir rob akibat pasang laut yang sangat tinggi cukup sulit untuk diatasi mengingat hampir seluruh kampung di wilayah pesisir Mimika berada pada delta yang dikelilingi sungai-sungai besar hampir rata dengan permukaan laut.

Oleh sebab itu, John pun menerangkan bahwa harus ada upaya serius dan sungguh-sungguh dari Pemkab Mimika didukung oleh Pemprov Papua dan Pemerintah Pusat untuk mengatasi banjir rob maupun banjir bandang yang terjadi di kampung-kampung pesisir Mimika.

Halaman:

Editor: Elvis Romario

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah