Upaya Evakuasi 8 Jenazah Korban Penyerangan KKB di Puncak, PTT Bersinergi dengan TNI dan Polri

- 5 Maret 2022, 19:06 WIB
Proses evakuasi salah satu korban selamat dari penyerangan KKB di Beoga, Puncak Papua, pada Sabtu, Maret 2022 kemarin
Proses evakuasi salah satu korban selamat dari penyerangan KKB di Beoga, Puncak Papua, pada Sabtu, Maret 2022 kemarin /ANTARA

PORTAL PAPUA BARAT - Penyerangan yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Beoga, Puncak, Papua, pada Rabu, 2 Maret 2022 lalu telah menewaskan 8 orang pekerja dari PT Palapa Timur Telematika (PTT).

Melansir Antara, faktor alam hingga gangguan dari KKB rupanyamenjadi kendala utama bagi aparat dalam melakukan proses evakuasi korban selamat maupun korban meninggal.

Namun, dari laporan yang diterima, korban selamat telah berhasil dievakuasi aparat TNI dan Polri pada Sabtu, 5 Maret 2022 kemarin.

Baca Juga: Bentuk Kepedulian Jepang atas Invasi Rusia, Fumio Koshida Berjanji Tampung Pengungsi Ukraina

Sementara, untuk korban meninggal yang diketahui berjumlah 8 orang tersebut hingga kini belum berhasil dievakuasi oleh petugas.

Oleh sebab itu, PTT bersama TNI dan berupaya bersinergi bersama untuk dapat segera mengevakuasi 8 jenazah tersebut.

Diketahiui, PTT merupakan mitra Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi, Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam pengerjaan proyek strategis nasional Palapa Ring di wilayah timur Indonesia, termasuk di Papua.

Baca Juga: Augsburg Menang Tipis Atas Tuan Rumah Arminia Bielefeld 1-0

Atas insiden tersebut, pihak PTT pun menyampaikan duka yang mendalam dan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga korban yang telah ditinggalkan.

Tidak hanya itu, pihak PTT juga menaruh perhatian dan keprihatinan penuh terhadap korban dan keluarga korban, kata Direktur Utama PTT Leon Kakisina dalam siaran pers, dikutip Sabtu.

"Di mana kami dalam upaya membangun dan memelihara tol langit demi menjamin pelayanan telekomunikasi yang merata di masyarakat Papua, mengalami gangguan keamanan yang menyebabkan korban jiwa dari rekan, karyawan, pekerja, dan bagian dari keluarga besar Perusahaan," ungkap Direktur Utama PTT Leon Kakisina dalam siaran pers, Sabtu, dilansir Antara.

Baca Juga: Sebanyak 80 WNI dari Ukraina Tiba di Bandara Soekarno-Hatta, 12 Orang Tertahan Karena Positif Covid-19 

PTT pun menegaskan akan memberikan upaya terbaik dalam memfasilitasi dan mendampingi keluarga sampai jenazah korban dapat dipulangkan ke kediaman masing-masing.

Perusahaan juga meminta dukungan kepada TNI, Polri, pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta masyarakat agar proses evakuasi delapan korban tewas dapat berjalan dengan lancar.

Selain itu, perusahaan berkomitmen memberikan upaya terbaik dalam memfasilitasi serta memberikan pendampingan atas perawatan dan pemulihan korban selamat.

Baca Juga: Mengalami Kenaikan Kasus Covid-19, Dinkes Surabaya Kembali Gencarkan Vaksinasi Booster

Adapun dari laporan yang diterima, rencananya evakuasi terhadap 8 korban tewas dijadwalkan akan dilakukan pada Senin, 7 Maret 2022 mendatang.

Perlu diketahui, telah terjadi insiden penyerangan oleh KKB terhadap karyawan PT. PTT, kontraktor, serta warga lokal di Site Repeater B3 (CO 53M 756085 9585257) Distrik Mulia, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu, 2 Maret 2022, sekitar pukul 03.00 WIT.

Dalam peristiwa tersebut, 8 orang, terdiri dari 3 karyawan PT PTT, 4 karyawan kontraktor perusahaan, dan 1 warga yang merupakan pemandu lokal tewas di lokasi kejadian, sedangkan seorang karyawan PT PTT lainnya selamat.***

Editor: Elvis Romario

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah