Mengalami Kenaikan Kasus Covid-19, Dinkes Surabaya Kembali Gencarkan Vaksinasi Booster

- 4 Maret 2022, 18:40 WIB
Ilustrasi. Dinas Kesehatan Surabaya mengencarkan vakinasi booster bagi masyarakat umum
Ilustrasi. Dinas Kesehatan Surabaya mengencarkan vakinasi booster bagi masyarakat umum /PIXABAY/Torstensimon

PORTAL PAPUA BARAT - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina, menyatakan bahwa meningkatnya kasus Covid-19 di Surabaya karena adanya penambahan klaster baru di penyebaran virus tersebut.

Penambahan itu dikarenakan adanya tingginya mobilitas Surabaya serta menurunnya kedisiplinan masyarakat Surabaya dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes).

“Penyebab terjadinya klaster tersebut karena tingginya mobilitas warga Surabaya, lalu menurunnya tingkat kepatuhan masyarakat terhadap profesi, dan munculnya varian Omicron dengan tingkat penularan yang tinggi,” ungkap Nanik Sukristina yang dikutip Portal Papua Barat dari Antara, Jumat.

Baca Juga: Timnas Indonesia akan Berlaga di Ajang German Open 2022 8 – 13 Maret 2022

Kemudian, penambahan karena tingginya mobilitas masyarakat, ditemukan Dinkes Surabaya terdapat pada fasilitas umum, kemudian klaster keluarga, riwayat perjalanan perjalanan dalam dan luar negeri, pembelajaran tatap muka (PTM) serta perkantoran.

Dalam menanggulangi meningkatnya kasus positif Covid-19 di Surabaya, Dinkes Surabaya gencarkan vaksinasi ketiga atau booster, yang semula sejak Rabu, 12 Januari 2022 hanya menyasar pada usia 18 tahun keatas dan lansia, namun kini menjadi luas ke masyarakat umum.

Untuk pemberian vaksinasi booster ini diberikan pada masyarakat Kota Surabaya dengan interval minimal tiga bulan dari dosis kedua.

Baca Juga: Unggah Foto Sedih Bercaption Jangan Panggil Aku King di Instagramnya, Nassar Bikin Netizen Cemas dan Penasaran

Untuk jumlah lansia yang melakukan vaksinasi booster mencapai 87.626 atau 96,63 persen dari total 90.678 lansia yang telah siap divaksin booster dengan interval tiga bulan setelah vaksin kedua.

Halaman:

Editor: Tito Suroso

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x