Nelson Sarira Alami Trauma Pasca Serangan KKB di Puncak, Polri: Ketakutan Sendiri

- 5 Maret 2022, 20:25 WIB
Nelson Sarira korban selamat dari penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Jenggeran, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua saat tiba di Mapolres Mimika untuk mendapatkan penanganan medis oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika
Nelson Sarira korban selamat dari penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Jenggeran, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua saat tiba di Mapolres Mimika untuk mendapatkan penanganan medis oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika /ANTARA

PORTAL PAPUA BARAT - Salah satu korban selamat dari penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Jenggeran, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Nelson Sarira rupanya mengalami trauma pasca penyerangan tersebut.

Melansir Antara, Nelson Sarira, yang berprofesi sebagai karyawan perusahaan Palapa Timur Telematika (PTT) saat ini dalam kondisi cukup terguncang (traumatis) mengingat kejadian tersebut.

Kondisi traumatis pasca penyerangan yang dialami oleh Nelson Sarira tersebut disampaikan langsung Kepala Operasi Damai Cartenz 2022 Komisaris Besar (Kombes) Polisi Muhammad Firman.

Baca Juga: Selamat dari Serangan KKB, Nelson Sarira Menceritakan Fakta Penyerangan KKB

"Saat ini korban dalam keadaan trauma. Ini wajar mengingat sudah tiga hari dia ketakutan sendirian berada lokasi menunggu penyelamatan oleh tim evakuasi," kata Kombes Firman, saat menggelar jumpa pers di Mapolres Mimika, Sabtu, 5 Maret 2022, dikutip dari Antara.

Dalam kesempatan tersebut, Kombes Firman pun menceritakan bahwa kepada dua personel Satgas Penegakan Hukum Operasi Damai Cartenz yang menjemputnya di Kamp Tower B3, Kampung Jenggeran, Distrik Beoga Barat menggunakan helikopter Komala Indonesia AS 350 B3E/PK-KIE pada Sabtu pagi, Nelson pun menceritakan insiden yang menimpa dirinya dan rekan-rekannya.

Nelson menceritakan, jelas Kombes Firman, bahwa pada Rabu 2 Maret 2022 dini hari sekitar pukul 03.00 WIT, kamp karyawan PTT didatangi oleh sekitar 10 orang anggota KKB.

Baca Juga: Upaya Evakuasi 8 Jenazah Korban Penyerangan KKB di Puncak, PTT Bersinergi dengan TNI dan Polri

Gerombolan KKB tersebut datang dengan dilengkapi senjata api dan sejumlah alat tajam seperti parang, kapak dan langsung masuk ke kamp karyawan PTT untuk melakukan pembantaian terhadap para karyawan yang masih tertidur lelap.

Halaman:

Editor: Elvis Romario

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah