Network
PORTAL PAPUA BARAT - Sebanyak 38 Personel Satgas Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-113 diberangkatkan menuju Kampung Mamisi, Distrik Windesi, Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat.
Melansir Antara, 38 Personel Satgas TMMD ke-113 tersebut diberangkatkan ke Kampung Mamisi pada Selasa, 3 Mei 2022 dengan menggunakan Kapal Motor (KM) Napan Wainami dari Dermaga Ferry Marampa Kabupaten Manokwari dengan waktu tempuh 15 jam menuju pelabuhan Distrik Windesi Teluk Wondama.
Upacara pelepasan dan keberangkatan 38 personel Satgas TMMD-113 dipimpin langsung oleh Komandan Kodim (Dandim) 1801/Manokwari Letkol Inf Rachmat Christanto.
Baca Juga: Aturan Pendanaan hingga Pembangunan IKN telah Diteken Presiden Jokowi, Simak Penjelasannya
Dalam arahannya, Rachmat mengajak personel satgas agar senantiasa berdoa memohon ridho Tuhan Yang Maha Kuasa agar seluruh personel Satgas TMMD-113 mendapat perlindungan dalam melaksanakan tugas pengabdian kepada masyarakat.
Rachmat juga berpesan agar setiap prajurit yang terlibat dalam Satgas TMMD-113 memiliki rasa tanggung jawab dalam setiap pelaksanaan tugas dan selalu mengutamakan faktor keamanan baik personel maupun materiil.
Di samping itu, Rahmat juga menekankan agar para prajurit senantiasa menjunjung tinggi kearifan lokal masyarakat setempat dan menjalin relasi yang baik dengan seluruh elemen masyarakat.
"Kepada personel Satgas TMMD agar senantiasa menjunjung tinggi kearifan lokal masyarakat setempat, serta menjaga hubungan baik dengan seluruh lapisan masyarakat sehingga pelaksanaan TMMD-113 Kodim 1801/Manokwari dapat berjalan lancar dan selesai tepat waktu," ujar Rachmat, dilansir dari Antara, Rabu, 4 Mei 2022.
Selanjutnya, Rachmat menerangkan bahwa sasaran fisik dalam TMMD-113 di Kampung Mamisi berupa rehabilitasi rumah berat sebanyak 10 unit, rehabilitasi rumah ringan 2 unit, bangun rumah baru tipe 36 sebanyak 1 unit, pengecoran jalan kampung sepanjang 150 meter dan jembatan bentang 6 meter.
"Sedangkan sasaran non-fisik berupa kegiatan serbuan vaksinasi COVID-19, penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara," pungkasnya.***
