Pengangguran di Biak Meningkat, DAB Minta Pemda Buka Lapangan Kerja Baru bagi OAP

- 6 Mei 2022, 17:51 WIB
Anggota Dewan Adat Biak (DAB), Obet Ap di Biak (baju merah) saat menyampaikan harapan dan aspirasi masyarakat adat dalam pertemuan  yang digelar pada Jumat, 6 Mei 2022 di Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua
Anggota Dewan Adat Biak (DAB), Obet Ap di Biak (baju merah) saat menyampaikan harapan dan aspirasi masyarakat adat dalam pertemuan yang digelar pada Jumat, 6 Mei 2022 di Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua /ANTARA

PORTAL PAPUA BARAT - Persoalan pengangguran di Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua saat ini menjadi masalah serius yang perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah daerah (pemda) setempat.

Pasalnya, tingkat pengangguran di Kabupaten Biak Numfor mengalami peningkatan yang signifikan sementara lapangan pekerjaan yang tersedia terbatas jumlahnya.

Melansir Antara, persoalan tersebut diungkapkan langsung oleh salah satu anggota Dewan Adat Biak (DAB), Obet Ap di Biak, pada Jumat, 6 Mei 2022.

Baca Juga: Polemik Caretaker Kepala Daerah, Advokad Muda Papua Minta Mendagri Tunjuk yang Netral 

Dalam keterangannya, Obet membeberkan pula bahwa saat ini jumlah lulusan SMA/SMK di Biak Numfor terus meningkat, namun peluang bekerja sangat sedikit tersedia.

Maka itu, Ia pun meminta kepada Pemerintah Kabupaten Biak Numfor agar membuka lapangan kerja baru secara khusus untuk anak-anak Orang Asli Papua (OAP) guna mengatasi pengangguran di daerah itu.

"Masalah pembukaan lapangan kerja baru menjadi masalah serius di Kabupaten Biak Numfor sehingga perlu dibuat kebijakan guna membuka peluang kerja khusus anak Papua," kata Obet, dilansir dari Antara, Jumat, 6 Mei 2022.

Baca Juga: Kasus Asusila di Biak Dimediasi Babinsa Koramil 1708, Tokoh Adat: Sungguh Luar Biasa

Pembukaan lapangan kerja baru untuk OAP, tambah Obet, harus diupayakan oleh pemerintah apalagi adanya kebijakan pemekaran daerah otonomi baru (DOB) di Papua.

Halaman:

Editor: Elvis Romario

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah