Network
PORTAL PAPUA BARAT - Tepat pada hari ini, Sabtu, 21 Mei 2022, diadakan acara pentahbisan dan peresmian gedung gereja dan pastori GKI Markus Ibe di Distrik Fef, Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat.
Acara peresmian tersebut diawali dengan perarakan dari gedung gereja yang lama menuju gedung gereja yang baru dengan diiringi nyanyian dan musik suling tambur yang amat meriah.
Dari pantauan langsung media ini, dalam acara peresmian tersebut turut hadir Bupati Kabupaten Tambrauw, Gabriel Asem beserta beberapa pejabat dalam lingkungan Pemerintahan Kabupaten Tambrauw.
Baca Juga: 1.000 Ton Jagung Program TJPS di Pulau Sumba, NTT Dikirim ke PT Sreya Seru Surabaya
Bupati Gabriel Asem yang saat itu hadir, diperkenankan untuk menggunting pita sebagai tanda bahwa gereja baru telah diresmikan dan dapat dipergunakan untuk peribadatan dan pelayanan jemaat Maranatha Agung Fef.
Setelah dilakukan penguntingan pita oleh Bupati Tambrauw, sejumlah pendeta yang hadir saat itu menumpangkan tangan atas gereja dan pastori yang baru sebagai tanda berkat atau tahbisan. Kemudian, dilanjutkan dengan ibadah syukur bersama.
Dalam sambutannya, Bupati Gabriel Asem menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan sebab berkat kasih Tuhan, sehingga pada hari ini boleh diresmikan gedung Gereja GKI Markus Ibe.
Baca Juga: RS Umum Pratama Kabupaten Tambrauw Adakan Pengobatan Massal Gratis
Tidak hanya itu, Bupati Gabriel Asem juga menyampaikan apresiasi kepada panitia pembangunan yang telah berupaya dan bekerja keras sehingga gedung gereja dan pastori bisa diresmikan pada hari ini.
"Kita patut bersyukur kepada Tuhan karna berkat campur tangan-Nya kita bisa melangsungkan acara peresmian ini. Tidak lupa kita memberi apresiasi kepada panitia pembangunan yang telah bekerja dengan maksimal sehingga kita boleh melangsungkan acara peresmian pada hari ini," ujar Bupati Gabriel Asem.
Baca Juga: Pelatihan Pemetaan Partisipatif Wilayah Masyarakat Hukum Adat di Distrik Fef, Tambrauw
Di samping itu, Bupati Gabriel Asem yang masa jabatannya sebagai Bupati Kabupaten Tambrauw akan berakhir dala hitungan hari, mengajak semua umat serta tamu undangan yang hadir untuk mengikuti ibadah atau misa syukur dirinya turun dari jabatan Bupati Tambrauw, yang akan dilangsungkan di Gereja Katolik Paroki St. Benediktus Fef.
Perlu diketahui bahwa Gereja Markus Ibe awalnya bernama Maranatha Agung Fef, di mana gedung gerejanya masih menggunakan salah satu ruangan dari gedung SD YPPK Ases Fef.
Namun, setelah gedung gereja baru dibangun maka nama gereja pun diubah menjadi Gereja Markus Ibe. Tentu saja perubahan nama tersebut bukan tanpa alasan yang mendasarinya.
Baca Juga: Koordinator POHR: Diharapkan Jose Ramos-Horta Bantu Perdamaian untuk Papua
Dari keterangan yang disampaikan oleh Ketua GKI Klasis Abun, Pendeta Kinho, nama Gereja Markus Ibe diambil sesuai dengan jejak sejarah atau jejak perjuangan penyebaran agama Kristen oleh salah satu tokoh masyarakat atau orangtua dulu yang bernama Markus.
Sementara, penggunaan nama Ibe merupakan tanda bahwa gereja tersebut berdiri di atas tanah atau Kampung Ibe.***
