Network
PORTAL PAPUA BARAT - Seluruh elemen masyarakat Tambrauw yang tergabung dalam Forum Peduli Masyarakat Tambrauw menggelar aksi demo di Ibu Kota Kabupaten Tambrauw, Fef, pada hari ini, Rabu, 27 April 2022 pukul 09.00 WIT.
Adapun elemen masyarakat yang tergabung dalam Forum Peduli Masyarakat Tambrauw tersebut terdiri atas para mahasiswa, para pelajar, kaum intelektual, tokoh adat, tokoh masyarakat, serta masyarakat umum lainnya mulai dari Distrik Selemkai hingga Distrik Kali Kasih.
Aksi demo tersebut digelar tentu saja sebagai upaya menyampaikan aspirasi masyarakat terutama menuntut dan memperjuangan hak-hak masyarakat yang dianggap belum dipenuhi dengan baik oleh pemerintah daerah (Pemda) Tambrauw.
Baca Juga: Lebaran 2022 Segera Tiba, Bupati Manokwari Minta ASN dan Honorer Manfaatkan Libur dengan Baik
Berdasarkan pantauan langsung media ini, salah satu koordinator demo, Agustinus Titit, dalam orasinya menyuarakan dan mempertanyakan hak-hak masyarakat Tambrauw, mulai dari uang lauk pauk (ULP) ASN hingga honor aparat kampung yang belum dibayar selama 1 tahun.
Menurut Agus, Kabupaten Tambrauw hadir untuk kesejahteraan masyarakatnya bukan sebaliknya. Sehingga, pemda Tambrauw seharusnya memperhatikan kesejahteraan masyarkat Tambrauw.
"Pemda dengan kebijakannya seharusnya memperhatikan hak-hak masyarakat. Tapi kenyataannya, malah sebaliknya, hak-hak masyarakat cenderung diabaikan. Untuk itu, kita harus lantang menyuarakan hak-hak kita. Tanpa kita, tidak akan ada perubahan," kata Agus.
Baca Juga: Kasus Trading DNA Pro, Bareskrim Polri Berhasil Menangkap Daniel Abe di Bandara Soekarno-Hatta
"Ini merupakan ketidakadilan. Maka itu, sudah sepatutnya kita masyarakat Tambrauw bersatu hati menuntut hak-hak kita dan mempertanyakan kebijakan-kebijakan pemerintah. Kabupaten ini hadir untuk siapa? Kalau tanpa masyarakat, kabupaten ini tidak mungkin bisa ada seperti sekarang ini," lanjutnya.
