Network
PORTAL PAPUA BARAT - Jenazah Prada Beryl Kholif Al Rahman, anggota Satgas Yonif 431/SSP, korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, telah berhasil dievakuasi pada Kamis, 30 Juni 2022 kemarin.
Melansir Antara, Kapendam XVII Cenderawasih Letkol TNI (Kav) Herman Taryaman dalam keterangan resminya di Jayapura, Kamis, 30 Juni 2022 kemarin membenarkan hal tersebut.
Kapendam memastikan bahwa proses evakuasi berjalan lancar, aman dan tanpa gangguan.
Baca Juga: 322 Jamaah Calon Haji Papua Barat Dilepas Pj Gubernur Papua Barat di Makassar
Ia menyatakan bahwa saat ini jenazah Prada Beryl Kholif sudah dievakuasi ke Sentani, Jayapura dengan menggunakan helikopter Caracal milik TNI-AU.
Setibanya di Base Ops Lanud Silas Papare Sentani sekitar pukul 14.27 WIT, jelas Herman, jenazah langsung dibawa ke RST Marthen Indey.
Ia menerangkan, jenazah Prada Beryl Kholif Al Rohman dijadwalkan akan diterbangkan ke Surabaya menggunakan pesawat Batik Air pada Jumat, 1 Juli 2022 dan selanjutnya akan diberangkatkan ke kampung halamannnya di Kediri, Jawa Timur untuk dimakamkan.
Baca Juga: Heboh, Jenazah Seorang Pendeta Dibawa Warga Pakai Motor di Pedalaman Papua
Diketahui, Alm Prada Beryl meninggal dalam baku tembak dengan KKB di Kiwirok, Rabu, 29 Juni 2022 kemarin.
Akibat baku tembak tersebut, Prada Beryl mengalami luka tembak di bagian paha hingga menyebabkan korban kehabisan darah.
Baca Juga: RUU Tiga DOB Provinsi di Papua Sudah Resmi Disetujui DPR Menjadi Undang-undang
Sebelumnya, tanggal 17 Januari, anggota Brimob yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi yakni Bharatu Bachtiar terluka saat baku tembak dengan KKB.
Tanggal 22 Januari, Bharada Resi Nugroho juga gugur dalam baku tembak dengan KKB di Kiwirok.***
