Jelang Gelaran PON XX Papua, Pemerhati Olahraga: Media Massa Punya Peran Penting

14 September 2021, 08:57 WIB
Ilustrasi/Media massa dan jurnalis dianggap berperan penting untuk menyelamatkan Palestina atas tindakan Zionis Israel /Warta Lombok/Herry Iswandi

 

PORTAL PAPUA BARAT - Pesta olahraga akbar nasional atau yang lebih dikenal dengan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua telah dijadwalkan mulai dihelat pada tanggal 2 hingga 15 Oktober 2021 mendatang.

Jelang gelaran PON XX Papua tersebut, rupanya media massa dinilai mempunyai peranan penting dalam menyukseskan gelaran PON.

Hal itu disampaikan oleh pemerhati olahraga, Boy Noya dalam sebuah acara diskusi Forum Merdeka Barat 9 (FMB9), Senin, 13 September 2021 kemarin.

Baca Juga: Tinjau Kesiapan PON XX, Menkopolhukam dan Mendagri Lakukan Kunjungan Kerja ke Papua

Boy menilai media massa juga berperan besar dalam memperkenalkan keindahan provinsi paling timur di Indonesia itu ke seluruh dunia melalui pesta olahraga terbesar di Tanah Air tersebut.

Pembawa acara olahraga itu pun memiliki keyakinan bahwa media massa bakal kompak membuat pemberitaan yang baik, sehat dan konstruktif terkait PON XX sehingga pergelaran PON dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan bersama.

Baca Juga: Begini Harga iPhone 13 yang Akan Dirilis oleh Apple

Menurut Boy, PON XX Papua juga merupakan ajang pemersatu bangsa sehingga media memiliki peranan penting menyangkut hal tersebut.

Selain itu, Indonesia juga merupakan negara yang masyarakatnya memiliki antusiasme tinggi terhadap olahraga.

Hal itu bisa dilihat pada setiap gelaran internasional yang bergulir di Tanah Air, yang mana penontonnya selalu membludak.

Baca Juga: Adanya Aturan Ketat Taliban yang Membatasi Hak-hak Perempuan, Qatar dan Prancis Buka Suara

"Menurut saya, di sini lah pemerintah dan juga siapa pun harus memanfaatkan kerja sama dengan media," kata Boy Noya, dikutip dari Antara, Selasa 14 September 2021.

Boy pun menyebut beberapa contoh pentingnya media massa dalam menyukseskan ajang besar, salah satunya, yakni Olimpiade Tokyo 2020 yang belum lama ini bergulir di tengah pandemi COVID-19.

"Keberhasilan Jepang menyelanggarakan Olimpiade Tokyo, salah satunya adalah sosialisasi dari media massa yang luar biasa," tutur Boy.

Baca Juga: Kontra Brugge, Pochettino: Messi dan Neymar akan Diturunkan Bersama

"Tidak hanya untuk internal di Jepang, tetapi ke seluruh dunia sehingga semua atlet yang datang itu merasa nyaman dengan adanya pemberitaan yang positif, meski di tengah pandemi," tambahnya. 

Contoh lainnya, sambung dia, yaitu ketika Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang. Media massa sangat berperan karena semuanya kompak bersatu dengan visi yang sama.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengungkapkan bahwa pemilihan Papua sebagai tuan rumah PON edisi ke-20 sudah tepat.

Baca Juga: Program Kartu Prakerja Gelombang 20 Telah Ditutup, Berikut Cara Mengecek Hasil Pengumumannya

Ia pun menganggap PON Papua sebagai sebuah public relation. Dengan pemberitaan positif, maka dampaknya terhadap dunia luar juga baik.

Selain itu, Papua dinilai memiliki atlet-atlet potensial. Bahkan, atlet-atlet dari berbagai provinsi di Tanah Air, menurut dia, sudah tidak sabar untuk bersaing di Bumi Cendrawasih. 

"Selain tampil, atlet juga bisa melihat keindahan Papua. Mereka juga akan melihat karakter Papua yang merupakan bagian yang kuat dari Indonesia," tutup Boy.***

Editor: Elvis Romario

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler