Jelang Pergantian Tahun Pemkab Bantul Tutup Alun-alun dan Lapangan Guna Mencegah Penyebaran Covid-19

18 Desember 2021, 22:58 WIB
Jelang pergantian tahun 2021 menuju 2022, Pemkab Bantul akan menutup alun-alun maupun lapangan yang berada di Bantul /twitter.com /@pemkabbantul

PORTAL PAPUA BARAT - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, melalui Abdul Halim Muslih selaku Bupati Bantul mengungkapkan dalam keterangan resminya bahwa jelang perayaan pergantian tahun 2021 menuju 2022 berencana akan menutup seluruh wilayah alun-alun maupun lapangan yang berada di wilayah Bantul. 

Tentunya rencana ini dibuat guna meminimalisir terjadinya kerumunan di perayaan pergantian tahun tersebut, yang dinilai akan menyebabkan penyebaran Covid-19.

“Kami sampaikan bahwa seluruh alun-alun atau lapangan termasuk ruang terbuka di Bantul tutup, mulai pada 31 Desember 2021 sampai 1 Januari 2022,” ungkap Bupati Bantul Abdul Halim Muslih seperti yang dikutip Portal Papua Barat dari Antara, Sabtu.

Baca Juga: Kemenkes Nyatakan Dua Orang Terkonfirmasi Positif Omicron di Indonesia, Totalnya Bertambah Menjadi 3 Orang

Dengan menutup seluruh alun-alun maupun lapangan yang berada di Bantul, menurutnya, dapat meminimalisir kerumunan dan membatasi mobilitas masyarakat mengingat perayaan tutup tahun selalu ramai oleh masyarakat. 

Ia juga menuturkan bahwa perayaan pergantian tahun tersebut dapat dilakukan di tempat kediaman masing-masing bersama keluarga. 

“Serta melakukan kegiatan di lingkungan masing-masing yang tidak berpotensi menimbulkan kerumunan. Kami harapkan sedulur Bantul tidak mengadakan pawai dan arak-arakan Tahun Baru,” tegas Bupati Bantul.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Minggu, 19 Desember 2021: Aquarius Bukalah Hati Anda, Pisces Belajarlah dari Masa Lalu

Sementara itu, data dari Satgas Covid-19 Bantul menyatakan bahwa pada 17 Desember 2021 mencatat tidak ada kasus penambahan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Hal tersebut juga didukung oleh kasus sembuh dan laporan kematian yang menyatakan tidak ada penambahan.

Meskipun demikian, jika diakumulasikan total kasus positif Covid-19 di Bantul adalah sebanyak 57.405 orang dengan 55.820 orang yang dinyatakan sembuh dan 1.569 orang dinyatakan meninggal akibat virus Covid-19.

Sementara sisanya berjumlah 16 orang adalah perhitungan data Satgas Covid-19 Bantul per hari Jumat 17 desember 2021 yang masih terkonfirmasi kasus positif Covid-19 baik sedang menjalani karantina di selter, maupun di rumah sakit.

Baca Juga: Tangani Kasus HAM Berat Paniai Papua, Kejagung Telah Bentuk Tim Jaksa Senior Berjumlah 22 Orang

Satgas Covid-19 Bantul menghimbau masyarakat Bantul untuk terus bersama-sama memutus penyebaran Covid-19 ini dengan menerapkan perilaku hidup sehat dan tentunya untuk terus mematuhi porotokol kesehatan 5M.

“Dan disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas," tuturnya untuk mengingatkan kembali.***

Editor: Tito Suroso

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler