PORTAL PAPUA BARAT - Panglima Komando Strategi Angkatan Darat (Pangkostrad), Letnan Jenderal (Letjen) TNI Dudung Abdurachman sempat menuai kritikan dari pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait pernyataannya yang menyebut semua agama benar di Mata Tuhan.
Pernyataan tersebut disampaikan Letjen Dudung Abdurachman pada saat menghadiri acara di Markas Yonzipur 9/Para, Divif 1 Kostrad, Bandung, Senin 13 September 2021.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Jumat, 17 September 2021 Cancer, Leo, dan Virgo
Menanggapi kritikan dari MUI, Letjen Dudung Abdurachman pun angkat bicara.
"Jadi gini, Saya ini Panglima Kostrad, bukan ulama. Jadi kalau ulama katakan bahwa semua agama itu benar, berarti ia ulama yang salah,” kata Letjen Dudung dalam keterangan persnya, Kamis 16 September 2021.
Hal tersebut dikatakan dudung berdasarkan prajurit yang dia miliki berasal dari berbagai pemeluk agama di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Kapolda Perintahkan Foto Pelaku Penyerangan Posramil Kisor Disebarluaskan, Simak Penjelasannya
Mantan Pangdam Jaya itu juga menjelaskan dirinya tidak ingin nantinya prajurit Kostrad yang dipimpinnya terjebak fanatisme dan terpengaruh dari pihak luar, dalam urusan beribadah.
Selain itu, Letjen Dudung juga tidak mau prajuritnya menganggap agama tertentu paling benar, sementara agama lainnya itu salah.