PBB Soroti Indonesia Terkait Intimidasi Aktivis HAM Papua, Kemenlu Beri Penegasan

- 24 September 2021, 21:34 WIB
Juru Bicara Kemenlu Teuku Faizasyah soal penangkapan diplomat Nigeria oleh Imigrasi Indonesia.penangkapan
Juru Bicara Kemenlu Teuku Faizasyah soal penangkapan diplomat Nigeria oleh Imigrasi Indonesia.penangkapan /Antara

 

PORTAL PAPUA BARAT - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyoroti Indonesia terkait kasus intimidasi hingga kekerasan yang terjadi pada para aktivis hak asasi manusia (HAM) di Papua.

Kasus intimidasi dan kekerasan terhadap aktivis HAM telah dilaporkan oleh Dewan HAM PBB dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB.

Dalam laporannya, Dewan HAM PBB dan Sekjen PBB menyoroti dugaan intimidasi hingga kekerasan yang diterima para aktivis yang membantu dan bekerja sama dengan PBB dalam hal penegakan HAM.

Perlu diketahui, Indonesia menjadi satu dari 45 negara yang masuk dalam laporan tahunan PBB yang rilis pada 17 September lalu.

Baca Juga: DAP : Selamat dan Sukses Terpilihnya Markus Waran Ketua DAD Mansel

 

Setidaknya, ada lima aktivis Papua yang disebut PBB menjadi target intimidasi dan kekerasan karena selama ini membantu organisasi memantau penegakan HAM di wilayah Papua.

Terkait laporan tersebut, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI), Teuku Faizasyah pun memberi sejumlah penegasan untuk menepis tuduhan dari pihak PBB.

Halaman:

Editor: Elvis Romario

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x