Network
/photo/2021/10/16/4094982479.jpg)
PORTAL PAPUA BARAT - Kapolres Ciamis AKBP Wahyu Broto Narsono Adhy pada Sabtu 16 Oktober 2021 menyampaikan bahwa sedang mendalami kasus meninggalnya 11 siswi MTs Harapan Baru, Cilijantung.
“Kami sudah minta keterangan beberapa saksi. Kami juga melakukan olah tempat kerjadian perkara (TKP),” ungkap ABKP Wahyu sebagaimana dikutip Portal Papua Barat dari Bandung Raya, Minggu.
Berdasarkan informasi yang telah didapat, mereka meninggal karena terhanyut dan kemudian tenggelam di Sungai Cileuer, Desa Utama, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Baca Juga: Menjaga Kesehatan Tubuh dan Payudara, Inilah 5 Jenis Bra yang Disarankan
Awalnya, mereka menyusuri sungai sembari membersihkan sampah. Kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan pramuka di sekolah mereka.
Kemudian, mereka hendak menyeberangi sungai yang kedalaman kira-kira 70 sentimeter dari arah barat ke timur.
Namun, salah satu di antara mereka terpeleset karena batu dasar sungai licin.
Baca Juga: Hargai Kerja Keras Tim Sepak Bola Putra Papua PON, PT Freeport Berikan Bonus Rp1 Milyar
“Ketika menyeberang ada yang terpeleset, karena batu dasar sungai licin, hingga terjadi saling tarik-menarik. Tanpa disadari perlahan hanyut arah selatan yang kedalamannya hingga dua meter. Mereka terjebak di dekat muara yang dangkal,” beber AKBP Wahyu.
