Masalah-masalah tersebut, menurut Khairul, tidak masuk dalam program pemerintah di bidang hankam pada periode sebelumnya.
Negara, sebelumnya dinilai hanya fokus mengurusi alutsista sehingga lupa pada aspek penting lainnya dalam pertahanan negara, yaitu SDM dan logistik.
"Kita sebelumnya berkutat pada isu modernisasi alutsista sehingga lupa menyiapkan soal SDM (sumber daya manusia) dan soal logistik. Ini sekarang, dua tahun terakhir ini, kita lihat wacananya sudah beragam," pungkasnya.***
Editor: Elvis Romario
Sumber: Pikiran Rakyat